Tahun baru memang layak untuk disebut sebagai salah satu momen yang banyak dinantikan orang dari berbagai belahan dunia. Selain identik dengan kegiatan berkumpul bersama keluarga dan kembang api, rupanya perayaan tahun baru juga identik dengan budaya menulis resolusi.
Resolusi sendiri menurut kamus Merriam-Webster dapat diartikan sebagai suatu komitmen yang dibuat oleh seseorang di awal tahun untuk melakukan atau mencapai tujuan tertentu selama satu tahun ke depan.
Bagi anak-anak, mungkin resolusi merupakan hal yang tidak begitu penting dan bermakna. Namun pandangan ini bisa jadi salah ketika sudah menginjak usia yang dianggap dewasa.
Nah, bagi kamu yang belum menentukan resolusi di tahun yang baru ini, artikel berikut akan memberikan inspirasi contoh resolusi hidup yang layak untuk dicoba. Simak sampai habis ya!
Sejarah Resolusi Tahun Baru
Sebelum membahas tentang contoh resolusi tahun baru, mungkin sebaiknya kamu memahami sejarah mengapa tahun baru identik dengan resolusi.
Budaya membuat resolusi di tahun baru pertama kali dilakukan oleh masyarakat Babilonia Kuno sekitar 4000 tahun yang lalu. Di masa itu, momen perayaan tahun baru diselenggarakan pada pertengahan bulan Maret saat musim cocok tanam dimulai.
Momen perayaan tahun baru diadakan selama 12 hari dan dikenal sebagai festival Akitu. Selama 12 hari tersebut, masyarakat Babilonia Kuno akan mengucapkan kembali sumpah setia kepada raja yang sedang berkuasa.
Tak hanya itu, masyarakat juga membuat komitmen untuk dapat membayar kembali utang-utang mereka serta mengembalikan barang yang pernah mereka pinjam. Ketika mereka berhasil menepati komitmen tersebut, mereka mempercayai akan ada upah atau rezeki yang diberikan para dewa pada mereka.
Tradisi ini perlahan-lahan mulai berkembang dari satu daerah ke daerah lainnya seiring berjalannya waktu dan pergeseran perayaan tahun baru.
Kriteria Resolusi Tahun Baru

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, resolusi merupakan suatu komitmen untuk melakukan atau mencapai sesuatu di tahun yang baru. Supaya dapat tercapai maka sebaiknya resolusi tahun baru disusun berdasarkan kriteria berikut:
1. Spesifik (Specific)
Kriteria pertama suatu resolusi seharusnya dibuat secara spesifik agar dapat memberikan motivasi yang efektif. Misalnya, jika ingin berdiet di tahun yang baru, sebaiknya kamu menyertakan target berat badan ideal yang diharapkan dan perkiraan jangka waktu yang dibutuhkan.
2. Dapat Diukur (Measurable)
Selain komitmen, resolusi juga dapat diartikan sebagai suatu progress dari tujuan yang bersifat jangka panjang. Oleh sebab itu, resolusi juga sebaiknya dapat diukur menurut progress tersebut dan dicatat secara teratur untuk mengetahui sejauh mana target yang ditetapkan telah tercapai.
Misalnya, tujuan yang ingin kamu capai dalam 10 tahun ke depan adalah membeli rumah seharga 1 miliar rupiah secara tunai, maka kamu perlu menabung sebanyak 100 juta per tahun.
3. Dapat Dicapai (Achievable)
Kriteria berikutnya adalah dapat atau mudah dicapai dalam jangka waktu satu tahun maupun kurang dari satu tahun. Kuncinya adalah melakukan breakdown terhadap target yang diinginkan agar kalian tidak merasa keberatan saat menjalaninya.
Misalnya, kamu ingin membeli laptop seharga 9 juta rupiah dalam jangka waktu satu tahun. Sekilas nominal 9 juta tampak besar, namun apabila dibreakdown, kamu akan mendapati bahwa dengan menabung sebesar 25 ribu rupiah per hari maka laptop impian tersebut dapat dibeli.
4. Relevan (Relevant)
Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan resolusi tahun baru adalah relevansinya dengan kehidupan. Apabila tujuan yang ingin dicapai tidak relevan dengan kebutuhan maupun aspek kehidupanmu maka kamu tidak akan termotivasi untuk memperolehnya.
Sebagaimana dikutip dari nytimes.com, ketika kamu menuliskan resolusi yang hanya berdasarkan keinginan untuk hidup seperti orang lain maka hal tersebut justru akan membuat kesulitan sendiri.
Sederhananya begini, jika kamu masih belum dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan menabung maka tidak logis rasanya jika kamu menulis resolusi seperti berkeliling dunia.
5. Punya Batas Waktu (Time Bound)
Menyambung dari poin sebelumnya, kriteria resolusi yang terakhir adalah memiliki batas waktu. Pada dasarnya, resolusi adalah tujuan yang harus dicapai dalam jangka pendek, yakni satu tahun atau kurang dari satu tahun.
Oleh sebab itu, pastikan untuk dapat membedakan antara tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Pastikan pula bahwa resolusi yang kamu tulis benar-benar masuk akal dan dapat dicapai dalam jangka waktu satu tahun.
7 Contoh Resolusi Tahun Baru
Setelah memahami tentang kriteria agar dapat tercapai, sekarang kita akan melangkah pada pokok pembahasan yakni contoh resolusi untuk diri sendiri. Kira-kira apa saja sih?
1. Menurunkan Berat Badan
Bicara tentang contoh resolusi tahun baru, tentunya menurunkan berat badan akan berada di opsi pertama. Pasalnya, memiliki berat badan ideal merupakan idaman banyak orang, terutama para wanita.
Jika kamu juga ingin mendapatkan berat badan ideal tahun ini, pastikan untuk menetapkan target yang terukur. Selanjutnya, lakukan survei sederhana melalui internet tentang macam-macam diet plan yang cocok untuk dicoba. Oh ya, jangan lupa untuk makan sayur secara teratur dan lakukan olahraga ringan ya! Semangat!
2. Menjaga Gaya Hidup Sehat
Sebelas dua belas dengan poin sebelumnya, menjaga gaya hidup juga menjadi contoh resolusi yang populer dan banyak dituliskan orang. Langkah eksekusinya pun cukup beragam, tergantung pada kebutuhan masing-masing.
Mulai dari rutin berolahraga sekali dalam seminggu, memperbanyak konsumsi air putih, berhenti merokok, rutin melakukan check up kesehatan, hingga pergi berlibur untuk melepas penat.
3. Membuat Perencanaan Keuangan
Contoh resolusi tahun baru yang satu ini cocok sekali diterapkan oleh kamu yang sering menganggap diri sendiri boros.
Membuat perencanaan keuangan bisa diawali dengan cara mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin serta melakukan evaluasi terhadap pengeluaran yang dinilai tidak banyak memberikan manfaat dan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.
Namun apabila hal tersebut terlalu rumit, kamu juga bisa memulai dengan membatasi barang-barang yang dibeli berdasarkan keinginan atau berbekal alibi “mumpung promo”.
4. Membaca Buku
Menjadikan membaca buku sebagai gaya hidup merupakan salah satu contoh resolusi tahun baru yang layak dicoba. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, membaca buku juga dapat meredakan stres lho!
Cara mengawali resolusi ini cukup mudah. Kamu bisa mulai meluangkan waktu selama 15 hingga 30 menit per hari untuk membangun kebiasaan membaca buku apa pun. Jika berhasil maka lanjutkan kebiasaan ini dengan target mampu menyelesaikan bacaan satu buku dalam satu bulan.
5. Melakukan Hobi
Mana nih suaranya yang sering bingung setiap kali ditanya tentang hobi? Tahukah kamu bahwa melakukan hobi memiliki berbagai manfaat positif mulai dari mengembangkan skill hingga memperluas jaringan komunikasi?
Karena alasan itu pula, melakukan hobi bisa menjadi contoh resolusi tahun baru yang layak untuk dicoba. Ada berbagai macam hobi yang bisa kamu kembangkan, mulai dari memasak, berkebun, hingga traveling. Tapi ingat ya, jangan sampai jadi boros dengan alasan melakukan hobi.
6. Menjadi Sukarelawan
Jika kamu tipe orang yang menyukai aktivitas sosial, maka menjadi sukarelawan paruh waktu bisa menjadi contoh resolusi tahun baru yang menarik untuk dicoba.
Meskipun identik dengan bagi-bagi rejeki, nyatanya menjadi sukarelawan terkadang tak butuh modal yang besar lho.
Resolusi ini bisa dimulai dengan melakukan donor darah secara rutin atau menyalurkan pakaian bekas yang masih layak pakai pada mereka yang membutuhkan, misalnya korban bencana alam.
7. Belajar Bahasa Asing
Terakhir, contoh resolusi tahun baru yang layak untuk dicoba adalah mempelajari bahasa asing. Seiring dengan perkembangan teknologi dan era globalisasi, menguasai bahasa asing terkadang bisa menjadi nilai plus tersendiri.
Bukan hanya bahasa Inggris yang telah disepakati menjadi bahasa Internasional, jika kamu memiliki banyak waktu luang maka ada berbagai jenis bahasa lain yang layak untuk dipelajari, misalnya bahasa Mandarin, Korea, Jepang, Jerman, hingga Rusia. Mau belajar yang mana dulu hayo?
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait resolusi serta contoh resolusi tahun baru untuk diri sendiri yang layak untuk dicoba. Jadi, contoh resolusi yang mana nih yang sudah ada di list? Sudah sampai mana progresnya?
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.