Sebagai seorang pebisnis kita pasti akan melakukan berbagai cara untuk membuat usaha laris. Namun ada saja sebagian pebisnis yang tergiur untuk menggunakan cara-cara tidak fair agar dagangannya laris.
Aktivitas berdagang memang jadi penggerak aktivitas perekonomian yang cukup krusial. Tak heran jika banyak yang memilih cara ini untuk memperoleh penghasilan.
Sayangnya, edukasi yang minim membuat sebagian pedagang menggunakan cara kurang rasional untuk membuat usaha laris, seperti menggunakan penglaris. Sebetulnya, ada banyak cara yang dapat digunakan dan lebih masuk akal agar produk jualannya lebih laris dan berkembang di pasaran.
Mau tahu bagaimana caranya? Simak ulasan berikut hingga selesai, ya!
Tips Meningkatkan Penjualan Agar Laris Manis
1. Berikan Spesifikasi Produk Secara Detail

Spesifikasi produk menjadi poin yang cukup penting untuk diperhatikan sebelum menjual sebuah produk. Spesifikasi tersebut berisi tentang informasi produk secara detail, baik tentang aspek, tanggal kadaluarsa hingga komposisi bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan produk.
Secara umum, spesifikasi produk harus disertakan di bagian kolom informasi tentang produk. Hal ini bertujuan, agar setiap calon pembeli dapat memiliki gambaran tentang produk yang ingin dibelinya.
Apakah cocok untuk dirinya atau tidak. Misalnya saja produk makanan, apakah pelanggan tersebut memiliki alergi terhadap salah satu komposisi bahannya ataukah tidak. Tak terkecuali pada obat-obatan juga.
Selain itu, calon pembeli juga bisa mempertimbangkan soal harga, kualitas, hingga kelebihan maupun kelemahan yang dimiliki setiap produk tersebut. Sehingga, faktor ini sangatlah penting untuk diperhatikan agar jualan kamu selalu laris manis.
2. Utamakan Kualitas Produk Jualan
Produk jualan dengan kualitas yang bagus tentu akan lebih dilirik oleh calon pembeli dibandingkan dengan produk abal-abal yang diproduksi asal-asalan, terlepas berapapun harganya. Produk berkualitas tentunya mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi penjual saat menawarkannya pada calon pembeli.
Tak hanya itu, produk berkualitas akan memiliki daya saing dan daya jual yang lebih. Sehingga, penjual mampu menjualnya dengan nilai yang bagus dan tidak mudah ditawar dengan harga asal-asalan.
Meskipun produk yang dijual serupa dengan produk yang harganya lebih murah, secara otomatis pembeli akan tetap memilih produk yang berkualitas.
Jadi tidak perlu pusing jika menemukan produk serupa dengan harga di bawah produk yang kamu tawarkan. Tetaplah fokus dengan kualitas, karena kualitas akan selalu dicari pembeli. Jadi keuntungan dan penjualan akan selalu mendatangi bisnismu.
3. Fokus dengan Segmentasi Pasar

Daya beli konsumen sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di tengah masyarakat saat ini. Konsumen dengan tingkat penghasilan yang tinggi cenderung bersikap lebih konsumtif serta tidak terlalu mempermasalahkan soal harga barang. Asal produk tersebut memiliki keunikan dan kualitas, harga tak jadi masalah yang besar.
Lain halnya dengan konsumen dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah. Harga masih menjadi patokan utama saat memutuskan untuk melakukan pembelian.
Selain kondisi ekonomi, faktor lainnya yang juga mempengaruhi adalah soal kebutuhan dan juga selera dari para konsumen. Untuk itu, sebagai pelaku bisnis kamu perlu membuat segmentasi pasar dengan tepat.
Hal ini akan membantumu dalam menentukan target pasar produk yang akan dijual secara lebih akurat dan efektif. Termasuk bagaimana cara penyampaian informasi produk agar bisa langsung dipahami oleh konsumen, misalnya soal promosi, iklan dan lain sebagainya. Sehingga, proses pemasaran bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
4. Tentukan dan Pahami Target Pemasaran Secara Spesifik
Target pemasaran sangat berkaitan dengan calon pembeli produk yang dijual. Sebelum menjual produk, ada beberapa hal spesifik yang perlu kamu perhatikan dari target pemasarannya.
Pertama, lakukan pengamatan mengenai budaya dan kebiasaan calon konsumen produkmu. Sebagai produsen, kamu harus terlebih dahulu mengenal budaya dan kebiasaan para konsumen ketika membeli barang atau jasa.
Termasuk soal apa yang sedang tren saat ini. Dengan begitu kamu bisa tahu apa yang para konsumen suka. Sehingga target yang dibuat bisa lebih tepat sasaran.
5. Tepat Memiliih Lokasi Pemasaran

Masih berkaitan dengan poin keempat, ketika memilih tempat atau lokasi pemasaran keduanya harus memiliki keterkaitan. Agar penjualan produk lebih maksimal ada beberapa hal yang penting untuk dijadikan bahan pertimbangan saat memilih lokasi pemasaran.
Pertama pilih lokasi yang strategis dan mudah terlihat, maknanya siapapun bisa melihat dan menjangkau produkmu dengan mudah. Sehingga, proses perkenalan bisa lebih mudah dan menekan biaya promosi awal yang tidak sedikit.
Kedua, jika modal cukup untuk memiliki tempat berjualan sendiri, maka pilih lokasi sesuai dengan produk dan target pemasaran. Misalnya, jika kamu membuka usaha laundry, kamu bisa memilih lokasi yang dekat dengan perumahan atau apartemen.
Memilih lokasi yang strategis saja tidak lah cukup, penting juga untuk menyesuaikannya dengan produk dan target audiens. Jika usahamu belum berjalan lancar, jangan buru-buru untuk memakai penglaris, coba lakukan evaluasi terlebih dahulu.
6. Kembangkan dengan Inovasi dan Kreativitas
Setelah produk, target konsumen dan lokasi sudah saling sesuai, jangan lupa juga untuk memberikan sentuhan inovasi dan kreativitas pada produk yang kamu tawarkan. Agar pembeli bisa menjadi pelanggan yang setia.
Inovasi akan membuat produk yang kamu tawarkan memiliki daya saing dan nilai lebih dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Jadi, lakukan beberapa sentuhan inovasi dan kreasi yang berbeda.
Jika terinspirasi dari ide orang lain, usahakan untuk tidak meniru sepenuhnya. Karena hal ini bisa merugikan orang lain, bahkan bisa berakibat fatal terhadap bisnis kamu sendiri di masa mendatang. Kamu bisa memodifikasi ide orang lain dan mengembangkannya sesuai ciri khas sendiri.
7. Dukungan Promosi, Bonus dan Layanan dengan Maksimal

Selanjutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan agar usaha laris adalah promosi. Sebagus apapun produk atau lokasi jualan yang strategis tidak akan efektif tanpa dukungan promosi yang maksimal.
Saat ini, ada cukup banyak media yang bisa digunakan sebagai sarana promosi jualan secara efektif. Mulai dari, media cetak, televisi, radio, hingga sosial media. Selain membantu pengenalan produk, promosi juga bisa menciptakan branding pada usaha kamu. Jadi jangan anggap sepele soal promosi.
Selain itu, promosi juga dapat membuat usaha kamu terlihat jauh lebih kompetitif dan menarik. Usahakan membuat promosi dengan sesuatu yang menarik agar memancing minat calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Di samping promosi, salah satu tips dalam berdagang adalah membuat pelanggan merasa puas. Dengan begitu mereka bisa menaruh kepercayaan yang besar pada produkmu.
Sehingga ketika produk harus dinaikkan harganya, mereka tetap akan setia memakai jasa maupun membeli produkmu. Kepuasan pelanggan, bisa dari kualitas produk dan layanan, memberikan bonus, diskon, maupun pelayanan konsumen.
8. Bersikaplah Amanah dan Jujur dalam Berdagang
Jika ada yang bilang bahwa jujur itu bikin hancur, itu salah besar! Dalam dunia bisnis, kejujuran seorang pengusaha justru akan menjadi sebuah magnet yang begitu kuat.
Tapi perlu diingat, jika berjualan dengan jujur, ini bukan berarti semua trik dan strategi di balik layar harus diungkapkan pada konsumen. Satu hal yang paling penting adalah bahwa sebagai penjual kamu tidak boleh membohongi atau mengelabui konsumen.
Maksimalkan Usaha, Lakukan Evaluasi dan Tutup dengan Doa
Siapapun bisa berjualan, berbisnis atau berusaha apapun, namun mengapa tak semuanya bisa sukses? Kembali lagi, lakukan evaluasi atas segala macam usaha atau strategi yang dilakukan. Setiap pebisnis punya strategi masing-masing untuk mencapai kesuksesannya.
Jika belum berhasil, berusahalah sabar karena tak semua orang langsung berhasil dalam bisnisnya. Banyak yang harus mengalami kegagalan sebelum akhirnya mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.
Jangan lupa untuk berdoa, karena bisa saja doamu bisa mengetuk pintu langit dan membuka jalan dilancarkan usaha. So, jangan pernah berhenti untuk selalu optimis dan pantang menyerah dalam bisnis, ya!
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.