Ide Bisnis di Kampung

Ide Bisnis di Kampung yang Menghasilkan Untung

No comments

Apakah kamu seorang lulusan baru yang sedang bingung mencari pengalaman kerja? Atau, apakah kamu baru saja meninggalkan tempat pekerjaan lama dan sedang mencari pengalaman kerja di tempat yang baru namun tidak kunjung menemukannya?

Pandemi COVID-19 yang mulai menyerang Indonesia sejak tahun lalu memang membawa dampak signifikan terhadap perkembangan industri di Indonesia. Banyak perusahaan besar yang terpaksa harus gulung tikar lantaran permintaan barang dan jasa yang menurun drastis. 

Buntut dari banyaknya perusahaan yang gulung tikar tersebut adalah meningkatnya jumlah karyawan yang harus kehilangan kesempatan kerja. Sementara di sisi lain, tenaga kerja baru yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan mereka juga turut berburu lapangan pekerjaan. 

Hal ini mengakibatkan tingginya angka pengangguran sekaligus meningkatkan persaingan antar tenaga kerja, baik dari segi skill maupun pengalaman kerja. 

Beruntungnya, Pemerintah menyebutkan bahwa sektor UMKM merupakan sektor yang keberadaannya dapat bertahan di tengah serangan pandemi. Untuk itu, Pemerintah mendorong para pelaku sektor UMKM demi menyelamatkan perekonomian Indonesia. 

Nah, kabar baik bagi kamu yang saat ini sedang berjuang menghadapi krisis ekonomi di desa, daripada menunggu kesempatan kerja yang mengharuskan berpindah ke kota lain dan meninggalkan keluarga, berbisnis di kampung halaman sendiri bisa jadi pilihan alternatif untuk menggapai kesuksesanmu.  

Mengapa Perlu Realisasi Ide Bisnis di Kampung?

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa kampung bukanlah tempat yang ideal dan potensial untuk berbisnis. Bisnis di kampung halaman dinilai tidak dapat berkembang dan bahkan kurang memiliki masa depan. 

Padahal kesuksesan dalam menjalankan bisnis sebenarnya ditentukan dari keyakinan dan pola pikir para pelakunya. Ketika seseorang berusaha menciptakan bisnis yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka tentu saja bisnis tersebut akan sukses dan berkembang, tidak peduli apakah lokasinya di kota atau kampung. 

Berikut ini merupakan beberapa alasan logis yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merealisasikan ide bisnis di kampung:

  • Pertama, usaha di kampung masih relatif sedikit sehingga jumlah kompetitor atau pesaing bisnis juga relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan di kota.
  • Kedua, jika bersedia menggali peluang usaha di kampung maka kamu akan menemukan kebutuhan masyarakat di kampung yang untuk memenuhinya mereka harus mengambil barang dari kota terdekat.
  • Ketiga, orang-orang yang tinggal di kampung adalah orang yang fleksibel dalam menerima sesuatu yang baru, selanjutnya tinggal menyusun strategi sosialisasi yang efektif untuk memperkenalkan dan menawarkan produk kepada mereka.
  • Terakhir, cepat atau lambat setiap kampung akan mengalami modernisasi sehingga memerlukan berbagai perubahan dan inovasi.

Apa Saja Ide Bisnis di Kampung yang Menguntungkan?

Permasalahan lain yang sering memicu keraguan orang-orang dalam mulai membuka bisnis di kampung adalah memilah dan memilih ide bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan. 

Berikut ini kami telah merangkum beberapa ide bisnis di kampung yang kedengarannya cukup menguntungkan:

1. Toko Sembako atau Kelontong

Ide bisnis di kampung yang pertama ialah toko sembako atau toko kelontong. Ide bisnis ini pasti ada di setiap daerah, baik perkotaan maupun perkampungan.

Bedanya, masyarakat yang hidup di perkotaan umumnya lebih sering membeli kebutuhan mereka di supermarket atau minimarket terdekat. Sementara masyarakat di kampung umumnya lebih memilih untuk membeli kebutuhan mereka di toko kelontong. 

Selain karena supermarket atau minimarket yang jarang ditemukan di wilayah pedesaan, tak sedikit pula Pemerintah daerah yang memang sengaja melarang adanya supermarket maupun minimarket untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. 

Keuntungan memilih bisnis toko sembako atau toko kelontong antara lain:

  • Bisa menjalin relasi yang lebih dekat dengan masyarakat
  • Skala bisnis dapat ditentukan sendiri berdasarkan modal yang dimiliki
  • Dapat dilakukan di rumah, cocok bagi ibu rumah tangga yang membutuhkan penghasilan tambahan
  • Rendahnya kemungkinan barang tidak laku, karena yang dijual merupakan barang kebutuhan sehari-hari

2. Warung Kopi

Tak hanya masyarakat kota, budaya “ngopi” pun juga banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di desa. Perbedaannya mungkin terlihat dari jenis kopi yang dikonsumsi.

Masyarakat kota lebih sering menikmati kopi kekinian, sedangkan masyarakat di kampung umumnya mengonsumsi kopi hitam yang dinikmati sembari bercengkerama dengan para tetangga. 

Untuk membuka bisnis ini, kamu cukup memerlukan tempat yang relatif luas untuk menampung banyak pelanggan. Hal tersebut juga dapat disiasati dengan cara memanfaatkan pelataran rumah untuk disulap menjadi warung kopi sederhana. 

Penambahan fasilitas seperti WiFi atau televisi berukuran cukup besar untuk acara nobar alias nonton bareng siaran olahraga, misalnya sepak bola, dapat dijadikan alternatif untuk menambah daya tarik.

Opsi lainnya, kamu juga bisa menjajakan makanan ringan seperti gorengan, kacang, atau bahkan berbagai varian menu Indomie sebagai menu pelengkap. 

3. Bisnis Pakaian

Bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang bisa dilakukan dimanapun, tak peduli kota maupun desa. 

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui keberadaan e-commerce dan jasa pengiriman paket yang tersebar hingga pelosok desa, kini menjangkau konsumen menjadi lebih mudah, tak peduli dimanapun keberadaan mereka serta dimanapun kamu berada. 

Sebagai langkah awal, kamu dapat memulainya dengan menjual pakaian jadi dan menawarkannya pada ibu-ibu di kampung. Manfaatkan kegiatan berkumpul dan bersosialisasi seperti arisan PKK sebagai ladang promosi bisnis. 

Jika kamu memiliki keahlian dalam menjahit, seperti seragam sekolah, seragam kedinasan, hingga seragam keluarga untuk acara tertentu, maka hal ini akan dapat menjadi nilai tambah bagi usaha. Keuntungan yang diperoleh pun bisa jadi lebih besar. 

4. Toko Bangunan

Setiap daerah, tak peduli kota besar maupun pedesaan, pasti membutuhkan toko yang menyediakan bahan-bahan dan peralatan untuk membangun maupun memperbaiki rumah dan fasilitas di dalamnya. 

Kebutuhan akan bahan bangunan seperti pasir, semen, dan batu bata, merupakan peluang bisnis yang tepat apabila kamu memiliki modal yang cukup besar. Tak hanya itu, keunggulan memilih toko bangunan sebagai ide bisnis di kampung dinilai sangat menguntungkan karena pesaingnya sedikit. 

5. Pertamini 

Tak semua daerah di pedesaan memiliki POM bensin yang mudah dijangkau secara jarak tempuh. Hal ini mengakibatkan permasalahan mengingat tak sedikit juga masyarakat pedesaan yang menggunakan motor maupun mobil sebagai alat transportasi.

Nah, jika kamu memiliki rumah di pinggir jalan desa, maka hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan membuka usaha Pertamini atau berjualan bensin dalam botol kaca.

Berjualan bensin dalam botol kaca membutuhkan modal yang relatif lebih kecil. Hal yang perlu dipersiapkan hanyalah wadah berupa botol kaca dan rak yang terbuat dari kayu. Namun apabila modal yang dimiliki cukup besar, yakni sekitar 10-15 juta rupiah, maka mendaftarkan diri sebagai agen Pertamini sepertinya lebih tepat dan terlihat bonafit.

6. Peternakan 

Suasana pedesaan yang nyaman dan tenang tentunya menjadi lokasi yang pas untuk beternak. Bisnis peternakan dapat dijalankan dengan baik dan tentunya menguntungkan selama kamu memiliki passion dan pemahaman yang cukup di bidang peternakan.

Terdapat berbagai jenis hewan ternak yang dapat dipilih sesuai dengan besar modal yang dimiliki, seperti ayam, kambing, maupun sapi. Namun tak hanya modal, penentuan jenis hewan ternak yang dipilih juga perlu memperhatikan kesesuaian lokasi. 

Sebelas dua belas dengan bisnis peternakan, jika kamu memiliki modal yang tipis, maka berbagai jenis budidaya ikan pun layak untuk dicoba. Misalnya budidaya ikan lele yang sekarang sedang trend di kalangan pemula. 

7. Usaha Photo Copy

Usaha Photo Copy merupakan salah satu bisnis yang dibutuhkan masyarakat, baik yang hidup di perkotaan maupun pedesaan. Hampir seluruh kalangan bisa menjadi pengguna jasa ini. 

Jika kamu memiliki rumah yang berlokasi dekat dengan sekolah atau daerah perkantoran, baik swasta maupun pemerintah, maka bisnis ini cocok untukmu. Apalagi bisnis Photo Copy ini tergolong bisnis yang bisa kamu lakukan di rumah.

Tips Memulai Ide Bisnis di Kampung

Apakah kamu sudah mulai memikirkan ide bisnis untuk dijalankan di kampung? 

Berikut ini kami merangkum beberapa tips dalam menjalankan bisnis di kampung: 

1. Pahami Peluang Bisnis

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai menjalankan bisnis di kampung ialah menggali lebih jauh agar mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis tersebut.

Misalnya jika kamu berniat membuka toko sembako atau toko kelontong, maka penting untuk memahami mengenai jenis barang kebutuhan apa saja yang paling cepat laku dan dibutuhkan oleh masyarakat. 

2. Kenali Target Konsumen

Langkah kedua adalah menentukan target konsumen yang dituju. Dengan mengenali target konsumen yang dituju, maka kamu bisa lebih fokus menyediakan barang-barang kebutuhan mereka.

Tanpa pengenalan yang baik tentang target konsumen, maka strategi pemasaran bisnis yang telah dirancang akan menjadi sia-sia begitupun modal yang telah dikeluarkan demi menjalankan ide bisnis.  

3. Lakukan Inovasi

Inovasi merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis, tak peduli dimanapun lokasinya. Inovasi merupakan sikap perusahaan terhadap perkembangan kebutuhan konsumen. 

Misalnya, kamu menjalankan toko sembako dengan menjadikan para tetangga sebagai target konsumen. Inovasi dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk memesan barang dari rumah sehingga mereka yang tinggal cukup jauh juga bisa membeli barang dari tokomu.

Butuh dana tambahan buat modal usaha? Ajukan pinjaman di Indodana aja! Proses pengajuannya mudah, cicilannya pun ringan.

Download App Pinjaman Indodana Sekarang!

Baca Juga Artikel Lainnya: