Keuangan Ramadhan

Ingin Lebih Hemat Selama Bulan Ramadhan? Lakukan 8 Cara Ini!

No comments

Biasanya selama bulan Ramadhan, banyak yang mengalami kebocoran uang belanja karena banyak pengeluaran untuk kebutuhan berbuka dan sahur hingga mempersiapkan Lebaran.

Awalnya hanya menyiapkan makan malam dengan lauk seadanya, justru selama puasa ramadhan seolah selalu harus ada makanan tambahan atau camilan atau takjil hingga hidangan penutup yang beraneka ragam. Belum lagi jika ada undangan untuk berbuka bersama kolega, teman-teman maupun keluarga. 

Buat kamu yang takut pengeluaran membengkak selama bulan ramadhan, ada beberapa cara cermat hemat belanja yang bisa kamu terapkan dalam keuangan. Simak ulasannya berikut ini.

Cara Hemat Pengeluaran di Bulan Ramadhan

1. Buat menu sahur dan berbuka untuk sebulan

Buat menu sahur dan buka puasa selama sebulan

Selain menyiapkan diri untuk menyambut bulan suci ramadhan, ada baiknya juga untuk hunting resep-resep makanan apa saja yang cocok untuk menu sahur dan berbuka puasa. Pastikan untuk menyiapkan menu yang beragam, dari mulai ikan, daging ayam, hingga daging sapi agar menu selama bulan ramadhan lebih bervariasi. 

Kamu juga bisa mengatur menu-menunya setiap hari agar tidak cepat merasa bosan dan keseruan berbuka puasa di rumah tetap terasa. Menu makanan yang bervariasi bisa jadi salah satu alasan buat memilih berbuka di rumah rumah saja.

2. Buat Daftar Belanja bulanan

Selama bulan ramadhan, tentu kebutuhan semakin bertambah banyak. Karena beberapa hal yang sebelumnya kurang dibutuhkan menjadi penting selama ramadhan. Karenanya, dengan membuat daftar belanja selama satu bulan akan sangat membantu dalam mengatur pengeluaran selama ramadhan. 

Hal ini sangat berhubungan dengan daftar menu sahur dan berbuka yang sudah dibuat sebelumnya. Ada baiknya untuk tidak membeli seluruh kebutuhan dapur di supermarket. Karena ada beberapa item yang justru jauh lebih murah ketika kita membelinya di pasar tradisional, misalnya bumbu-bumbu dapur, sayuran segar hingga daging segar.

Belanja kebutuhan dapur selama satu bulan secara bersamaan dapat menghindari lonjakan harga bahan-bahan makanan, terutama menjelang Hari Lebaran. Agar tidak lupa, catat semua kebutuhan bulanan sebelum berangkat belanja, pastikan agar jangan sampai ‘lapar mati’

3. Masak sendiri di rumah

Masak sendiri di rumah

Agar tetap bisa hemat dan higienitas makanan tetap terjaga selama bulan ramadhan, mengolah menu masakan untuk sahur dan berbuka di rumah sangat dianjurkan. Dengan mengolahnya sendiri, kita juga akan lebih terpancing agar tidak menyia-nyiakan makanan dan menghabiskannya. 

Lagipula, kita juga juga dapat mengatur rasa masakan sesuai selera sendiri. Bukankah ini lebih asyik ketimbang mahal-mahal beli makanan di luar tapi rasanya tak sesuai ekspektasi?

4. Menu buka dan sahur jadi satu

Tak usah repot-repot buang tenaga, waktu, hingga uang untuk menu harian selama bulan ramadhan. Karena kita bisa memilih beberapa menu buka puasa yang juga sekaligus bisa digunakan untuk menu sahur. 

Selain bisa lebih hemat pengeluaran, kita juga bisa menghemat waktu buat menyiapkan menu sahur. Cukup dengan memanaskan kembali hidangan berbuka puasa tadi, menu sahur pun sudah bisa dinikmati. Kesegarannya juga masih sangat dapat ditoleransi, jangan khawatir!

5. Buat prioritas saat banyak undangan bukber bersama

Buat prioritas saat dapat banyak undangan buka puasa bersama

Umumnya, sebelum bulan ramadhan tiba, ajakan atau undangan berbuka puasa bersama banyak yang mulai disebar ke mana-mana. Mulai dari acara buka puasa bersama teman SMA, kuliah, rekan kantor, hingga keluarga besar. 

Tentu, acara buka puasa bersama di luar bisa menyita banyak budget, terlebih jika acara tersebut dilakukan secara terus menerus. Karenanya, buat prioritas undangan buka puasa mana yang akan didatangi agar acara tersebut tidak membuat kantong mengerti sesudahnya.

6. Bawa sendiri menu berbuka dari rumah

Di awal bulan puasa, umumnya orang-orang yang bekerja kantoran lebih suka menunggu waktu buka puasa di kantor. Buat kamu salah satunya, tak ada salahnya untuk membawa menu makanan berbuka dari rumah.

Setidaknya, kamu bisa membawa lauk sendiri dari rumah lalu beli nasi hangat di kantor agar tetap menggugah selera. Kalau di kantor atau tempat kerja ada lemari es untuk menyimpan minuman dingin atau microwave untuk menghangatkan kembali makanan untuk berbuka puasa di kantor, hal itu akan jauh lebih asyik.

7. Buat kue lebaran sendiri

Buat kue lebaran sendiri

Rasanya memang kurang lengkap kalau lebaran tanpa ada kue yang menghiasi meja tamu. Meskipun nanti juga akan kita habiskan sendiri karena masa pandemi yang mengharuskan jaga jarak dan membatasi kerumunan. Daripada beli kue lebaran yang mungkin cukup mahal dan dapatnya juga sedikit, tak ada salahnya untuk membuat kue lebaran sendiri di rumah.

Selain bisa bikin kue lebaran favorit dan jumlahnya lebih banyak, ini juga bisa jadi trik hemat saat lebaran. Pastinya, bikin sendiri kue lebaran juga jadi hal yang seru dan menyenangkan buat dicoba.

8. Lebaran tak harus baju baru

Sebenarnya ketika lebaran, kita tidak diwajibkan untuk membeli pakaian atau baju baru. Kamu tetap bisa memadumadankan baju-baju lama yang masih layak dan stylish agar tetap bisa tampil fresh di Hari Lebaran. 

Bukan cuma itu saja, baju-baju lama juga bisa dipermak menjadi model baru, lho. Misalnya dengan memotong atau bahkan menambahkan elemen baru di baju lama agar terlihat baru. Kamu juga bermain dengan mix n’ match antara motif, warna, dan cutting yang sesuai dengan bentuk tubuh.

Atur Keuangan dengan Bijak

Selama bulan ramadhan segala kebiasaan memang mengalami perubahan, tapi hal tersebut bukan alasan untuk menjadi lebih boros. Kamu tetap bisa hemat, asalnya tetap mengatur keuangan dengan bijak. Misalnya saja, lebih cermat ketika berbelanja bahan makanan atau kebutuhan lainnya. 

Jika ada keperluan atau kebutuhan yang penting tapi dana yang kamu miliki tidak cukup, kamu bisa memanfaatkan fitur paylater indodana. Kamu bisa belanja kebutuhan selama bulan Ramadhan kapan saja dengan mudah.

Ajukan Indodana PayLater Sekarang!

Baca Juga: