Kemajuan teknologi di dunia tidak hanya memberikan keuntungan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan celah kepada oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak kejahatan secara online. Beberapa tindak kejahatan yang sering terjadi di internet antara lain,
- Penipuan online, merupakan tindak kejahatan yang dilakukan di media sosial atau surat elektronik (email). Biasanya, oknum tersebut akan berpura-pura menjadi perwakilan dari instansi atau pihak tertentu untuk mengonfirmasi data pribadi terkait pengajuan produk keuangan, memberikan undian berhadiah, membantu sebuah proses transaksi, atau hal serupa lainnya.
- Phishing, merupakan pencurian informasi dan data pribadi dari SMS, telepon, email, atau bahkan link palsu. Biasanya oknum tersebut akan berpura-pura menjadi pihak atau instansi tertentu.
- Carding, merupakan tindak pencurian informasi pribadi terkait kartu kredit yang kamu miliki. Biasanya, setelah mendapatkan informasi yang dimau, oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut akan melakukan transaksi ilegal menggunakan kartu kredit kamu.
Selain itu, juga ada malware, ransomware, SIM Swap, Skimming, hingga Data Forgery. Oleh karena itu, agar dapat terhindar dari tindak kejahatan tersebut, kamu harus selalu berJAGA-jaga dan mengetahui tips-tips keamanan siber berikut ini.
5 Tips Keamanan Siber

1. Jangan Klik Link Sembarangan
Ingat! Selalu berpikir sebelum bertindak! Karena tidak semua link atau tautan yang kamu terima harus diklik. Apalagi, kalau pengirimnya tidak jelas. Salah-salah, justru malah kamu yang dirugikan.
2. Gunakan Otentikasi Dua Faktor
Membuat password atau kata sandi yang kuat memang merupakan kewajiban semua orang. Tetapi, menggunakan otentikasi dua faktor adalah kewajiban selanjutnya. Otentikasi dua faktor sendiri merupakan sistem keamanan ganda yang akan meminta seseorang untuk memverifikasi identitas sebanyak dua kali.
Jadi, saat terjadi percobaan peretasan, akun-akun online kamu masih memiliki perlindungan tambahan.
3. Jangan Meninggalkan Jejak Digital
Jangan pernah menyimpan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit di halaman pembayaran aplikasi atau website belanja online dan password atau hal-hal penting lainnya di handphone. Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (peretasan akun atau kehilangan handphone), data dan informasi pribadimu tetap terjaga keamanannya.
4. Waspadai Rekayasa Sosial
Ketika seorang peretas tidak dapat menemukan kerentanan pada sebuah sistem keamanan, mereka akan mencoba cara lain. Salah satunya, melalui rekayasa sosial.
Melalui rekayasa sosial, mereka akan memengaruhi pikiran kamu dengan cara-cara kreatif dan ter-up to date untuk mendapatkan data pribadi dan informasi pentingmu.
5. Tidak Ada Orang yang Kebal
Jangan tinggi hati dan merasa bahwa kamu sudah pintar sehingga tidak akan menjadi sasaran dari sebuah tindak kejahatan online. Karena oknum jahat tidak pernah membeda-bedakan korbannya. Oleh karena itu, tetaplah menjadi orang yang proaktif, bijak, dan selalu berJAGA-jaga.
Jangan Lengah dan Selalu JAGA Diri Kamu
Gimana? Apa kamu sudah menerapkan tips-tips keamanan siber di atas atau malah acuh dengan hal-hal penting tersebut? Ingat! Di zaman yang semakin canggih ini, kamu juga harus semakin canggih dan pintar dalam berJAGA-jaga.
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.