Jangan Dilupakan! Berikut Pos Pengeluaran Rumah Tangga yang Wajib Dipenuhi

Jangan Dilupakan! Berikut Pos Pengeluaran Rumah Tangga yang Wajib Dipenuhi

No comments

Bagi yang telah berkeluarga, pengeluaran untuk rumah tangga tentu akan selalu ada. Mulai dari pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan. Jumlah pengeluarannya pun tidaklah kecil dan pastinya jauh berbeda jika dibandingkan dengan pengeluaran saat lajang.

Karena dalam berumah tangga, tentunya bukan sekadar urusan perut saja yang harus diperhatikan tetapi juga kebutuhan lainnya. Seperti rumah, pasangan, hingga anak. Mengubah kebiasaan yang dahulu sering dilakukan, kini menjadi sebuah keharusan. 

Ketika masih berstatus single, mungkin masih bisa menyisihkan banyak uang untuk memenuhi semua keinginan. Misalnya saja buat jalan-jalan, beli gadget keluaran terbaru, juga beli mobil. 

Tetapi saat sudah berkeluarga, semua keinginan tersebut harus dipikirkan berulang kali. Supaya kondisi finansial keluarga tetap aman baik di masa sekarang maupun masa mendatang. Keliru menyusun setiap detail rencana keuangan, justru bisa berujung pemborosan. 

Sebetulnya, kalau hanya sekadar pengeluaran pokok, Anda pun bisa berhemat kok. Pasalnya, yang boros justru pengeluaran selain kebutuhan pokok, terlebih jika sudah menyangkut gaya hidup. 

Agar tak semakin terjebak dengan pola hidup “pas-pasan” ketika sudah berkeluarga, berikut beberapa pos pengeluaran yang wajib diprioritaskan dalam rumah tangga. 

Baca Juga: Ternyata Ini Kebiasaan yang Bikin Anda Sering Merasa Buang Uang Saat di Mall!

7 Pos Pengeluaran Dalam Rumah Tangga yang Wajib Diprioritaskan

1. Hunian 

Berada pada urutan pertama, bukan berarti Anda harus segera memiliki rumah sendiri, lho! Menyewa rumah kontrakan pun tentu tak masalah. Namun, tetap pastikan agar pengeluaran untuk tempat tinggal selalu disisihkan. 

Setelah menerima gaji, segera sisihkan untuk melunasi semua kewajiban untuk tempat tinggal Anda. Jangan sampai gaji yang diterima dihambur-hamburkan untuk memenuhi gaya hidup. Padahal cicilan rumah/ uang kontrakan, tagihan air, dan listrik belum terbayarkan.

2. Belanja Konsumsi 

Selanjutnya yang tak kalah penting ialah pos untuk belanja konsumsi harian. Bagaimana tipsnya?

Nah, sebaiknya atur secermat mungkin soal pengeluaran untuk konsumsi seperti makanan dan minuman. Agar lebih hemat, jangan terlalu sering membeli makanan di luar. Ada baiknya Anda membuat makanan sendiri di rumah dan beli langsung bahan-bahannya di pasar atau supermarket yang menawarkan harga murah. 

Supaya tidak mubazir, buat makanan secukupnya saja sesuai jumlah anggota keluarga. Jika memungkinkan, coba kurangi acara makan di luar. Bukan hanya karena kualitasnya yang belum tentu terjamin, tetapi terlalu sering makan di luar bisa membuat pengeluaran jebol. 

3. Asuransi 

Siapa yang bisa menjamin tubuh akan tetap sehat-sehat saja? Tentu agar tidak kelabakan saat kondisi buruk menimpa, 

Anda perlu mempersiapkan dana secara tepat untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Salah satunya dengan jalan menabung ataupun ikut asuransi. Karena pada dasarnya tidak ada seorangpun yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa mendatang. 

4. Transportasi 

Selain pengeluaran untuk konsumsi, tabungan maupun asuransi, pengeluaran untuk transportasi pun juga tak boleh dilewatkan. Setiap hari, pastinya Anda perlu transportasi untuk bisa bepergian ke pasar, kantor, mengantarkan anak pergi ke sekolah, dan masih banyak lagi.  

Nah, apa saja yang termasuk ke dalam pengeluaran untuk transport? Setiap orang tentu memilih kendaraan yang berbeda untuk moda transportasinya sehari-hari. Namun, biasanya pengeluaran di sini meliputi ongkos untuk naik bus/kereta/ojek. Jika membawa kendaraan pribadi, Anda perlu menyisihkan dana untuk bensin, parkir, dan perawatannya. 

Sangat penting bukan? Maka dari itu, jangan melupakan pos ini ya!

5. Tabungan 

Setelah, semua pengeluaran di masukan dalam posnya masing-masing, jangan lupa untuk sisihkan beberapa persennya untuk ditabung. Tabungan ini biasanya dibuat agar bisa memastikan masa depan Anda jadi terjamin nantinya. 

Terlebih jika suatu saat tidak lagi bekerja secara produktif. Jangan sampai lupa juga sisihkan pendapatan dalam dana darurat. Dikhawatirkan saat terjadi hal yang tak diinginkan, Anda masih punya tabungan darurat untuk mengatasinya. 

6. Biaya Pendidikan Sekolah Anak 

Setiap orang tua pasti menginginkan setiap anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Sebab itulah pendidikan buah hati harus menjadi prioritas utama untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

Karenanya jangan lupa untuk menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk membiayai pendidikan sang buah hati. Mulai dari biaya SPP, buku, hingga biaya kursus atau les. 

7. Bayar Tagihan 

Last but not least, ialah jangan sampai lupa untuk membayar utang. Jadi, jangan hanya menghabiskan uang gaji hanya untuk foya-foya saja tetapi tagihan tidak dibayarkan. Mulai dari cicilan kredit motor, tagihan kartu kredit, dan tagihan lainnya. 

Semua hal tersebut harus dicicil agar hidup Anda jadi lebih damai dan tenang tenang tanpa dikejar-kejar utang. Satu hal yang terpenting, jangan sampai terlambat bayar atau bahkan menunggak tagihan. Sebab Anda bisa dikenakan denda hingga diburu debt collector yang nantinya akan merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Punya Gaji Pas-Pasan Tapi Bebas Utang? Bisa Banget! Begini Caranya!

Persiapkan Setiap Pos Pengeluaran dengan Lebih Terencana

Nah, itu tadi beberapa pos pengeluaran dalam rumah tangga yang harus diprioritaskan. Mulai dari pengeluaran konsumsi hingga biaya pendidikan untuk anak. 

Ketika semuanya sudah terpenuhi, lalu masih ada sedikit sisa. Barulah Anda bisa menggunakannya untuk bersenang-senang, traveling, atau memanjakan diri. Dengan perencanaan yang baik, pengeluaran akan bisa lebih terkontrol dan kondisi finansial keluarga pun jadi lebih sehat.