By Jepang merupakan salah satu negara yang diisi oleh orang-orang pekerja keras, mampu bekerja dalam tekanan besar, dan tetap semangat menjalani hari-harinya. Hal ini tidak lepas dari satu metode kerja yang cukup populer, yaitu Ikigai. Orang Jepang mempercayai metode ini dapat menambah kebahagiaan hidup.
Sama seperti metode kerja lainnya, Ikigai sendiri memiliki fokus utama yang memudahkan para pelaksana dalam menjalankannya. Apa saja fokus utama metode Ikigai, keseimbangan yang ingin dibangun, dan apa faktor sukses tidaknya? Mari simak penjelasan dala ulasan berikut.
Tujuan Utama Metode Ikigai
Pada dasarnya, Ikigai merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangkitkan gairah seseorang dalam bekerja. Agar orang tersebut selalu semangat meskipun beban kerjanya banyak. Gairah ini diharapkan memudahkan orang Jepang mencapai tujuan utama hidupnya, yaitu kesuksesan dan kebahagiaan hidup.
Dengan tujuan ini, orang Jepang diajak untuk mampu mengubah diri ke arah yang lebih baik. Perubahan ini dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari, seperti bangun lebih awal.
Dengan bangun lebih awal, mereka punya waktu yang lebih banyak untuk beberes dan menyiapkan diri sebelum berangkat kerja. Alhasil, semua aktivitas yang sudah direncanakan pada hari sebelumnya bisa terlaksana.
Membangun Keseimbangan dalam Metode Ikigai
Metode Ikigai mengajarkan orang Jepang tentang cara membangun keseimbangan dalam beberapa aspek sekaligus. Di antaranya keahlian, hal-hal yang bisa dikerjakan untuk memperoleh penghasilan, hal yang disukai, dan apa yang dunia perlukan saat ini maupun di masa mendatang.
Keseimbangan ini dibangun secara perlahan. Tentunya dengan mengedepankan disiplin, sehingga hasilnya akan kelihatan seiring berjalannya waktu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sukses Tidaknya Metode Ikigai
1. Passion atau apa yang disukai
Sebelum mengerjakan sesuatu, penting untuk mengetahui tingkat kesukaan Anda pada apa yang sedang atau hendak dikerjakan. Sebab, akan berat dan tidak ikhlas rasanya saat mengerjakan sesuatu yang tidak disukai. Bahkan untuk memulai pengerjaannya saja malas karena kurangnya motivasi dalam diri sendiri.
Passion sangat mempengaruhi hasil kerja, berdampak pada posisi atau bisnis yang dikerjakan. Maka dari itu, ketahui apa yang menjadi panggilan hidup Anda. Lalu, gali semaksimal mungkin agar hasilnya semakin terlihat.
Tidak apa-apa kalau Anda menyukai banyak hal dalam hidup. Nantinya cuma ada beberapa hal saja yang memenuhi kriteria dalam praktek metode Ikigai.
2. Keahlian yang Anda miliki
Oke, Anda punya beberapa passion yang bisa diandalkan dalam dunia kerja maupun bisnis. Namun, tidak semua passion bisa dikerjakan dengan baik. Ada satu atau dua passion yang terkadang cuma menjadi suatu kesukaan saja, dan kalau dikerjakan kurang maksimal hasilnya.
Metode Ikigai secara tidak langsung menyuruh Anda untuk mengandalkan skill saat mengerjakan suatu passion. Dengan begitu, pelaksanaannya menjadi lebih mudah.
Jadi, Anda bekerja tidak secara acak cuma karena menyukai hal tersebut. Harus ada basic-nya juga, sehingga segala sesuatunya menjadi lebih mudah dikerjakan. Anda juga tahu bagaimana cara merancang konsep yang tepat agar semuanya bisa berjalan secara seimbang dalam satu waktu.
3. Ketahui apa yang dunia sedang butuhkan
Jangankan dunia, mengetahui apa yang satu orang inginkan saja sulitnya minta ampun. Inilah yang kerap kali menjadi tantangan kalau ingin membuka suatu bisnis. Anda harus bisa menelaah kebutuhan konsumen, sehingga penyampaian barang yang diproduksi bisa tepat sasaran.
Jika cuma fokus membuat saja tanpa memperhatikan kebutuhan, bisa-bisa barang tidak laku terjual. Pengeluaran terus meningkat, sedangkan pemasukan tidak ada. Ujung-ujungnya apa lagi kalau bukan gulung tikar?
Cobalah sisihkan waktu untuk mengamati kondisi di sekitar, termasuk kebiasaan konsumen dalam berbelanja dan barang seperti apa yang membuatnya tertarik membeli. Cuma dengan cara ini, waktu, tenaga, dan uang yang dihabiskan menjadi berarti karena produk Anda berhasil mendapat perhatian dari konsumen.
4. Pikirkan cara monetisasi yang tepat
Jika hanya memproduksi terus, kapan mau memasarkan produk dan memperoleh keuntungan? Ikigai mengajak Anda untuk memikirkan cara memonetisasi bisnis menggunakan cara yang tepat agar pengorbanan yang dikeluarkan memperoleh hasilnya dalam bentuk uang.
Dengan uang yang diperoleh, Anda berkesempatan mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik, memperluas pangsa pasar, dan yang tidak kalah penting mengembalikan modal.
Anda bisa belajar cara memonetisasi bisnis dari buku atau artikel di internet. Apabila monetisasi memberikan hasil positif seperti yang diharapkan, baru bisnis bisa dinyatakan berjalan sukses.
Jangan Pernah Jenuh atau Bosan dalam Mewujudkan Sesuatu
Metode Ikigai mengajarkan Anda untuk mencari panggilan hidup. Dan ketika sudah ditemukan, coba jalani panggilan itu dengan tekun. Jangan pernah merasa jenuh atau bosan dalam melakukannya karena kunci kesuksesannya sangat tergantung pada besarnya pengorbanan yang Anda habiskan untuk mencapainya.
Baca Juga:
You must be logged in to post a comment.