cicilanutang

Pertimbangkan 7 Aspek Ini Sebelum Melunasi Utang

No comments

“Salahkah apabila seseorang mempunyai utang?”, kalimat ini kerap kali menimbulkan tanda tanya besar bagi beberapa orang. Dan jawabannya adalah tidak. Sebenarnya sah-sah saja bila seseorang mempunyai utang, apalagi bagi yang menjalankan bisnis. 

Memang, berutang cukup berisiko karena dapat mengganggu ketenangan hidup. Aset pribadi pun kerap kali menjadi taruhan bila nyatanya terjadi gagal bayar. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai pertimbangan matang sebelum akhirnya berutang.

Tapi siapa sangka, membayar utang pun membutuhkan beberapa pertimbangan lho! Berikut 7 aspek yang mesti dipertimbangkan sebelum membayar utang. Yuk, disimak!

7 Aspek yang Dipertimbangkan Sebelum Membayar Utang

Bayar utang

1. Apa Alasan yang Membuat Anda Mau Membayar Utang?

Dibayar atau tidak, keputusan untuk membayar utang mutlak ada di tangan Anda. Tapi di balik suatu keputusan, harus ada alasan kuat yang akan melatarbelakanginya. Sehingga apapun keputusannya nanti, dapat dipastikan tidak akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. 

Oleh karena itu, luangkan waktu untuk memikirkan hal ini sebaik mungkin. Anda tidak perlu melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan, karena ini dapat menimbulkan pro dan kontra.

2. Apakah Uangnya Sudah Cukup?

Jika Anda memutuskan untuk membayar utang, perhatikan apakah uangnya sudah cukup atau belum. Jangan karena ingin melunasi utang secara cepat, Anda jadi mengorbankan hal lain yang tak kalah penting, seperti uang belanja.

Hitunglah berapa banyak pemasukan yang diterima, lalu kurangi dengan total pengeluaran dalam satu bulan. Buatkan dalam bentuk list untuk memudahkan proses menghitung pengeluaran.

Setelah itu, bandingkan sisanya dengan total utang yang perlu dibayar. Apabila sisa uang lebih kecil daripada jumlah utang, sebaiknya rombak anggaran untuk beberapa pos pengeluaran yang menurut Anda masih bisa ditolerir.

3. Bagaimana dengan Kebutuhan Sehari-hari? Apakah Terganggu?

Apabila membayar utang membuat pemenuhan kebutuhan sehari-hari terganggu, lebih baik jangan dipaksakan. Lebih baik tunda dulu membayar utangnya, atau minta keringanan pembayaran pada kreditur untuk bulan yang bersangkutan.

Coba bayangkan kalau Anda sampai jatuh sakit karena kurang makan, kan ujungnya akan menambah pengeluaran. Anda harus berobat ke rumah sakit, membeli obat-obatan, dan check up untuk memastikan kondisi kesehatan. 

4. Adakah Kebutuhan Mendesak dalam Waktu Dekat?

Munculnya pengeluaran di luar anggaran merupakan hal biasa. Meski begitu, hal ini tidak boleh disepelekan begitu saja, terutama bila pengeluaran ini sifatnya mendesak. Pastikan Anda mempunyai uang yang cukup untuk membiayai kebutuhan mendesak, sehingga tidak mengakibatkan peristiwa yang fatal.

Bila ternyata uangnya sama sekali tidak ada, maka tundalah pembayaran utang. Namun dengan komitmen kalau Anda akan segera melunasi utang-utang tersebut pada bulan berikutnya tanpa alasan apapun. Sehingga, utang bisa segera lunas dan Anda bisa bernapas lega.

5. Seberapa Tepatkah Strategi untuk Membayar Utang?

Sama seperti saat ingin memenangkan pertandingan, strategi pun dibutuhkan saat membayar utang. Utang yang mana yang akan dibayarkan terlebih dahulu, berapa estimasi waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang, berapa jumlah yang akan dibayar setiap bulan, dan lain-lain.

Strategi yang tepat sangat membantu untuk mempercepat proses pelunasan utang, sehingga kondisi finansial Anda bisa segera membaik secara perlahan. 

Rencana apapun yang dipilih, pastikan kalau rencana itu adalah yang terbaik. Satu lagi, yaitu jangan lupa untuk mengevaluasi rencana-rencana ini secara rutin. Evaluasi akan membantu Anda untuk melihat tingkat keefektifan dari setiap rencana yang dibuat.

6. Adakah Kemungkinan untuk Meminjam Lagi?

Adakah kemungkinan untuk meminjam lagi

Kalau memang Anda ingin meminjam kembali di masa mendatang, maka bayarkan utang tepat pada waktunya. Sebab riwayat dari pembayaran utang sangat mempengaruhi keputusan kreditur untuk menerima atau menolak pengajuan pinjaman baru.

Riwayat pembayaran yang bagus akan mengurangi tingkat keraguan kreditur saat memberikan pinjaman baru. Karena terbukti kalau Anda berhasil melaksanakan kewajiban dengan baik.

7. Adakah Orang yang Siap Membantu?

Anda harus siap melihat total utang yang semakin menumpuk bila memutuskan untuk menunda pembayaran. Dalam hal ini, kira-kira adakah orang yang akan peduli pada masalah yang Anda hadapi? 

Beruntunglah bila keluarga atau sahabat care dan mau membantu untuk meringankan beban Anda saat ini. Sehingga, utang-utang bisa dibayarkan sebagaimana mestinya. 

Tapi bila tidak, sebaiknya bayarkan utang tersebut meskipun Anda hanya mampu membayar cicilan minimum. Setidaknya utang bisa berkurang walaupun hanya sedikit saja.

Pastikan Anda Terhindar dari Penyesalan!

Isi dompet atau tabungan akan terkuras secara perlahan setiap kali pembayaran utang dilakukan. Tapi bila utang tidak dibayar, yang ada utang akan terus menumpuk. Oleh karena itu, pilih keputusan yang menurut Anda paling baik disertai dengan berbagai pertimbangan seperti yang telah dijelaskan di atas. Pastikan keputusan tersebut tidak menimbulkan penyesalan apapun di masa mendatang

Baca Juga: