bisnis kopi kekinian

Punya Rencana Memulai Bisnis Kopi Kekinian? Wajib Baca Ini!

No comments

Minum kopi atau kini yang lebih akrab dikenal dengan istilah “ngopi” merupakan salah satu tradisi turun-temurun yang hingga saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Kopi menjadi salah satu minuman yang umumnya disajikan untuk dikonsumsi pada pagi hari. Kopi juga merupakan salah satu minuman yang kerap dijadikan jamuan bagi para tamu serta menjadi teman yang melengkapi momen akrab bersama orang-orang terdekat. 

Budaya minum kopi pertama kali mulai dilakukan masyarakat pada jaman penjajahan Belanda. Dilansir dari beberapa sumber, kopi pertama kali dibawa ke Indonesia oleh seorang pria berkebangsaan Belanda pada tahun 1646. 

Belanda kemudian mulai mendirikan perkebunan kopi pertama di daerah Priangan, Jawa Barat. Selanjutnya, Belanda mengembangkan perkebunan kopi pada hampir seluruh wilayah pulau Jawa, serta wilayah lain seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, dan Kepulauan Timor.

Saat itulah budaya minum kopi alias “ngopi” mulai berkembang di tengah masyarakat dari berbagai pelosok Indonesia dan berlanjut hingga sekarang. 

Belakangan ini, seiring hadirnya berbagai varian minuman kopi seperti flat white, latte dan cappuccino, maka semakin banyak pula para pecinta kopi yang bermunculan. Tak hanya pria, wanita pun banyak yang menyukai kopi dengan berbagai alasan. 

Bisnis kopi kekinian menjadi trend yang muncul demi menjawab kebutuhan para pecinta kopi yang kian bertambah banyak. Bahkan meskipun sudah banyak pebisnis yang menjalankan, namun hal tersebut tak sedikitpun mengurangi daya tarik bisnis kopi kekinian. 

Jika kamu seorang pecinta kopi dan berniat membuka bisnis kopi kekinian, maka membaca artikel ini sampai tuntas akan sangat membantumu dalam memulai bisnis. 

Manfaat Kopi

Sebelum melangkah lebih jauh pada pembahasan mengenai bisnis kopi kekinian, ada baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu mengenai manfaat minum kopi. 

Dilansir dari healthline.com, minuman yang dikenal memiliki kandungan kafein ini rupanya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

  • Kopi mengandung zat antioksidan yang jauh lebih tinggi dibanding kombinasi sayur dan buah. Dalam satu cangkir kopi, terdapat berbagai zat antioksidan seperti riboflavin, pantothenic acid, thiamine, niacin, folat, mangan, potassium, magnesium, dan fosfor.
  • Kandungan kafein dalam kopi apabila dikonsumsi dapat meningkatkan energi, fungsi otak, dan tingkat metabolisme dalam tubuh. 
  • Beberapa studi menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko seseorang mengidap demensia, Alzheimer, dan sindrom Parkinson di masa tua. 
  • Beberapa studi juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko seseorang menderita diabetes tipe 2 dan penyakit liver (hati). 
  • Terdapat pula studi yang menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi kopi dapat terhindar dari depresi

Kendati demikian, penting bagi kamu untuk menjaga batasan dalam mengonsumsi kopi setiap harinya. Mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan perasaan cemas berlebihan, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur. 

Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, segera kurangi konsumsi kopi secara perlahan dan bertahap. Jangan terburu-buru menghentikan konsumsi kopi karena hal tersebut dapat mengakibatkan sakit kepala, tubuh terasa lelah, dan mudah marah. 

Jenis-jenis Kopi Lokal di Indonesia

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mulai menjalankan bisnis ialah menguasai pemahaman mengenai produk yang akan ditawarkan. Dalam menjalankan bisnis kopi kekinian, kamu harus memahami jenis kopi yang dihasilkan atau ditawarkan pada konsumen. 

Dilansir dari idntimes.com, berikut ini merupakan tujuh jenis kopi lokal asal Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan mampu menembus pasar mancanegara:

1. Kopi Arabika Gayo

Kopi Arabika asal Aceh ini memiliki tekstur yang tidak terlalu pekat dengan tingkat keasaman yang seimbang sehingga sangat cocok untuk kamu yang kurang menyukai kopi dengan cita rasa asam. 

Umumnya kopi gayo dikonsumsi oleh masyarakat Aceh dengan teknik penyajian yang khas, yakni direbus bersama air dalam panci hingga mendidih lalu dituang ke dalam gelas yang berisi susu dan gula. 

2. Kopi Arabika Kintamani

Kopi Kintamani merupakan jenis kopi arabika yang umumnya cocok dikonsumsi oleh para pecinta kopi dengan rasa yang ringan. Jenis kopi ini sangat diminati di Jepang, Eropa, dan Arab. 

Namun berbeda dari kopi Gayo, kopi Arabika Kintamani yang berasal dari Bali ini dikenal lantaran memiliki tingkat kekentalan sedang serta cita rasa yang didominasi oleh asam citrus segar dan wangi bunga (fruity). 

3. Kopi Arabika Toraja

Queen of coffee, begitulah julukan Kopi Arabika Toraja di mata para pecinta kopi. Kopi ini banyak diekspor ke Jepang karena sesuai dengan kebiasaan minum kopi di sana. 

Kopi Arabika Toraja memiliki aroma tanah atau hutan serta kandungan asam yang rendah. Jenis kopi ini banyak disukai lantaran tidak menyebabkan mual dan tidak menyisakan rasa pahit di akhir. 

4. Kopi Arabika Java Ijen Raung

Kopi Arabika Java Ijen Raung berasal dari Bondowoso dan baru bertama kali diekspor pada tahun 2011. Meski tergolong masih baru, namun popularitas jenis kopi ini tidak main-main. 

Kopi Java Ijen Raung dikenal memiliki ciri khas unik, yakni terdapat rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan. Tingkat keasamannya sedang namun lebih cenderung ke asam Jawa. 

5. Kopi Liberika Rangsang Meranti

Sesuai namanya jenis kopi ini berasal dari Kepulauan Meranti, Riau dan sangat populer di Malaysia dan Singapura. Berbeda dari jenis kopi sebelumnya, kopi Liberika tumbuh di tanah gambut. Oleh sebab itu, kopi Liberika juga dikenal sebagai kopi gambut. 

Kopi Liberika memiliki cita rasa yang unik, yakni perpaduan rasa nangka dan coklat. Bahkan kopi ini meninggalkan after taste manis yang didominasi oleh nangka. Kopi ini tergolong cukup pekat namun memiliki kadar keasaman yang rendah.

6. Kopi Arabika Flores Bajawa

Sesuai namanya, kopi Arabika Flores Bajawa berasal dari Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur dan banyak diekspor ke negara-negara di Benua Amerika.

Berbeda dari jenis kopi di Indonesia, kopi ini memiliki rasa coklat dan vanili yang dominan dengan after taste yang sedikit nutty. Kopi ini memiliki kekentalan yang cukup pekat serta tingkat keasaman yang rendah. 

7. Kopi Robusta Temanggung

Kopi asal Temanggung Jawa Tengah ini memiliki cita rasa yang sangat autentik dengan aroma tembakau, kombinasi sensasi spicy dan coklat, serta rasa pahit pekat yang khas dan mendominasi. 

Robusta Temanggung memiliki banyak penggemar, khususnya bagi para pecinta kopi dengan cita rasa yang pekat dan pahit. Bahkan kopi ini banyak diekspor ke negara-negara di belahan dunia lain seperti Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin. 

Mengapa Bisnis Kopi Kekinian?

Pertanyaan ini pastinya muncul dalam benakmu saat akan memulai bisnis kopi kekinian. Bukan hal yang tidak wajar, mengingat banyaknya pebisnis yang terjun dalam bidang ini maka otomatis sainganmu juga tidak sedikit. 

Lantas, apa sih yang membuat bisnis kopi kekinian begitu menjanjikan?

  • Pertama, bisnis kopi kekinian memiliki pangsa pasar yang luas dan menjanjikan. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, para pecinta kopi di masa kini berasal dari berbagai kalangan, gender, dan usia. 
  • Kedua, menjalankan bisnis kopi kekinian membuka peluanguntuk memperoleh omset harian yang umumnya mengalami peningkatan pada hari libur atau akhir pekan. Namun hal ini tetap harus didukung dengan strategi promosi yang baik.
  • Terakhir, bisnis kopi kekinian dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil. Kamu tidak perlu menyewa tempat yang luas, bahkan kamu bisa menghemat pengeluaran dengan mengusung konsep take away

Tips-tips Menjalankan Bisnis Kopi Kekinian

Nah, sebagai strategi untuk memperoleh keunggulan di tengah ketatnya persaingan antar bisnis kopi kekinian, berikut ini ada beberapa tips yang sebaiknya dilakukan:

1. Menyiapkan Konsep Usaha yang Tepat

Kopi dan jenis varian yang umumnya dijual antara kedai kopi satu dan kedai kopi lain sebenarnya cukup mirip. Yang membedakan mungkin hanyalah komposisi dan jenis kopi yang digunakan. 

Karena mirip, maka konsumen menilai tidak ada value yang mengharuskan mereka harus membeli produk dari satu kedai kopi secara terus-menerus. 

Hal ini membuat sebagian besar pelaku bisnis kopi kekinian harus bersaing pada harga, promo, dan kemasan. Mereka melupakan satu hal penting yang seharusnya dilakukan di awal dan mampu menjadi ciri khas sebuah kedai kopi, yakni konsep usaha. 

Konsep usaha ini bukan hanya bicara soal konsep dalam praktik, misalnya tema outdoor, 2D, dan sebagainya. 

Konsep usaha juga berbicara mengenai business plan yang seharusnya disusun secara matang dan disertai perhitungan perkiraan modal yang dibutuhkan serta keuntungan yang dihasilkan. 

Dengan adanya konsep usaha dan perencanaan yang jelas, kamu dapat menentukan strategi promosi bisnis serta cakupan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, adanya konsep usaha dan perencanaan yang matang membuat bisnismu berjalan lancar dan terarah. 

2. Memilih Lokasi yang Strategis

Bisnis kopi kekinian bukanlah jenis bisnis yang dapat dilakukan atau dibuka di mana saja. Kamu harus mempertimbangkan target pasar yang ingin dituju untuk memilih lokasi yang tepat. 

Misalnya, jika kamu menjadikan para mahasiswa yang butuh lokasi pengerjaan tugas sebagai target pasar, maka akan sangat logis jika kamu memilih lokasi bisnis di sekitar kampus. Begitu pula halnya jika kamu menjadikan para karyawan sebagai target bisnis. 

Selain itu, pemilihan dekorasi yang unik, baik secara eksterior maupun interior, juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Pemilihan dekorasi ini dapat kamu sesuaikan dengan konsep usaha yang kamu usung.  

3. Memilih Barista yang Tepat

Kunci utama dalam setiap bisnis F&B adallah dapur. Dalam bisnis kopi kekinian, barista memegang peranan paling penting dalam kesuksesan usahamu.

Kemampuan seorang barista dalam meracik kopi akan menjadi poin lebih bagi bisnis kopi kekinian yang dijalankan. 

Rasa yang enak, unik, dan mungkin menonjolkan karakteristik aroma dan cita rasa berbagai varian kopi yang digunakan bisa menjadi daya tarik usahamu di mata para pecinta kopi. 

Kesimpulannya, budaya minum kopi alias ngopi merupakan warisan budaya yang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Peningkatan minat generasi muda terhadap minuman yang mengandung kafein ini membuat trend bisnis kopi kekinian kian berjaya di tengah masyarakat. 

Dengan menjalankan bisnis kopi kekinian, selain menyalurkan rasa cintamu pada kopi juga dapat membuatmu melestarikan budaya sekaligus mempromosikan jenis kopi lokal terbaik yang dimiliki Indonesia. 

Jadi, siap untuk memulai bisnis kopi kekinian?