Memiliki kondisi keuangan yang mapan merupakan dambaan setiap orang. Untuk mencapai kondisi ini, sebagian besar orang berusaha mencari penghasilan tambahan dan mencoba mengatur keuangan dengan sebaik mungkin.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan Kamu adalah dengan melakukan penghematan. Agar dapat berhemat, menerapkan gaya hidup sehat dan sederhana menjadi pilihan banyak orang.
Waspadai Pemborosan Sehari-hari
Meski terlihat sederhana, namun jangan salah. Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa perhitungan malah bisa membuat Kamu boros dalam pengeluaran seperti makan dan jajan kopi di siang hari. Kamu bisa mulai menerapkan kebiasaan baru yakni dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi di kantor saat makan siang.
Memang benar bahwa menyeruput secangkir kopi panas baik di pagi maupun tengah hari bisa menjaga agar tetap produktif menjalankan aktivitas.
Seperti diketahui, kandungan kafein yang ada di dalam kopi diyakini dapat mengusir rasa kantuk yang menyerang. Dan memang benar bagi sebagian orang, meminum secangkir kopi dapat membantunya lebih fokus menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Itulah sebabnya banyak pegawai yang tak dapat lepas dari kopi.
Kisaran harga kopi pun saat ini kian beragam. Dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai Rp 50 ribu per gelasnya, coffee shop zaman sekarang selalu saja ramai didatangi banyak orang. Bahkan tak jarang juga yang memesan lewat ojek online.
Baca Juga: Kamu Single? Ternyata Hal Ini Bisa Bikin Kamu Hemat Lho! Cek Faktanya Berikut Ini
Pengeluaran Jajan Kopi yang Cukup Besar
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, kisaran harga kopi yang ditawarkan adalah Rp 15 ribu sampai Rp 50 ribu per cup-nya. Ditambah lagi, dengan biaya ongkos kirim minimal Rp 7 ribu apabila kamu memesan lewat ojek online.
Semakin jauh jarak yang harus ditempuh, maka semakin mahal biayanya. Sehingga biaya total untuk sekali minum kopi bisa mencapai Rp 22 ribu hingga Rp 60 ribu. Cukup mahal bukan?
Apabila dihitung, selama sebulan Kamu akan kurang lebih mengeluarkan uang sebesar Rp 750 ribu. Ini diasumsikan apabila jika per harinya biaya kopi menelan dana sebesar Rp 25 ribu. Wah, padahal uang sebesar itu sangat mungkin dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya yang tak kalah penting.
Alokasikan ke Tempat Lain
Ada baiknya, uang yang biasa kamu belanjakan untuk jajan kopi tersebut dimanfaatkan untuk hal-hal berikut Ini.
1. Berlibur

Penghematan dari jajan kopi ini bisa kamu alokasikan untuk uang liburan. Siapa yang tak akan senang jika bisa meluangkan waktu dan uangnya untuk jalan-jalan dan liburan. Sebagai salah satu ajang untuk rekreasi diri, tentu tak ada salahnya jika dilakukan sekali-kali.
Setelah dipenatkan dengan stress pekerjaan setiap hari, liburan bisa menjadi solusi terbaik untuk kembali menyegarkan pikiran. Dengan biaya Rp 750 – Rp 900 ribu, anggaran berlibur di dalam atau luar kota sudah bisa terpenuhi.
Jadi dengan kata lain, tabungkan sehari minimal Rp 25 ribu selama sebulan demi untuk memenuhi kebutuhan berlibur Kamu.
2. Mentraktir Keluarga Makan

Daripada jajan kopi, ada baiknya kamu gunakan uangmu untuk mentraktir orangtua atau keluarga makan bukan? Membahagiakan orangtua dan keluarga dengan mentraktir makan di restoran tentunya bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk berbagi kebahagiaan.
Jangan hanya melulu mentraktir pacar atau pasangan saja. Bawa serta pula kedua orangtua dan keluarga Kamu. Selama pilihan menunya tetap ekonomis, budget RP 750 ribu tentu lebih dari cukup untuk mentraktir mereka.
Dengan stop jajan kopi dari coffee shop selama sebulan, Kamu sudah bisa bersenang-senang bersama orangtua dan keluarga. Bahagia itu sederhana.
3. Mencicil Kendaraan Bermotor
Stop jajan kopi dan gunakan uangnya untuk mulai mengumpulakan DP atau cicilan motor tiap bulan. Pasalnya, saat ini sudah banyak tersedia penawaran cicilan motor yang murah dan mudah. Hanya dengan membayar ratusan ribu Rupiah, Kamu bisa langsung membawa pulang motor baru yang bukan hanya bermanfaat untuk digunakan sendiri tapi juga untuk menghasilkan uang.
Selain itu, bisa dibilang, mempunyai kendaraan bermotor pun merupakan bentuk investasi. Dengan pertimbangan, Kamu dapat menjualnya sewaktu-waktu di saat Kamu membutuhkan uang. Bandingkan dengan setiap hari secara membeli kopi di coffee shop yang hanya memenuhi gaya hidup saja dan bukan investasi.
4. Menambah Tabungan dan Investasi

Selama ‘berpuasa’ minum kopi di coffee shop, Kamu bisa menyisihkan uangnya untuk menambah jumlah tabungan atau investasi. Dengan berinvestasi dengan tepat, Kamu bisa mendapatkan uang lebih banyak lagi di masa depan. Saat ini sudah tersedia beragam pilihan untuk instrumen investasi seperti emas, sharam, sampai P2P Lending.
Sebagaimana diketahui, diversifikasi dalam investasi merupakan langkah untuk memaksimalkan keuntungan atau melipatgandakan uang Kamu. Sehingga jika suatu waktu Kamu mengalami kemerosotan penghasilan, masih ada uang yang tersisa dalam bentuk tabungan dan investasi.
Umumnya, bentuk investasi bisa dilakukan baik oleh perorangan maupun perusahaan. Contohnya seperti perusahaan besar sehingga mereka dapat menjamin pendapatan dan arus kas yang stabil. Dengan begitu, pemegang saham akan jadi lebih percaya terhadap pihak perusahaan.
Sementara itu bagi pribadi, Kamu bisa mencoba tabungan emas, saham hingga reksadana. Dengan bermodalkan Rp 750 ribu, Kamu bisa mendapatkan uang jutaan hingga puluhan juta Rupiah.
Baca Juga: Mau Hemat di Akhir Pekan? Coba Lakukan Hal-Hal Ini
‘Ngopi’ dengan Bijak
Demikianlah beberapa alokasi yang dapat Kamu lakukan dengan uang penghematan dari ‘berpuasa’ minum kopi dari coffee shop. Apabila kamu masih ingin ‘ngopi’ ada baiknya jika tidak terlalu sering dilakukan dan alokasikan dananya untuk kebutuhan lain.
Stop Ngopi Berlebihan! Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Keuntungannya!
You must be logged in to post a comment.