Bagi Anda yang berjiwa petualang, bepergian keliling dunia akan terdengar sangat menggiurkan untuk dilakukan. Apalagi di zaman yang segala sesuatunya sudah canggih dan mutakhir seperti saat ini, semua biaya perjalanan Anda dapat terselesaikan hanya dengan menggesek kartu kredit.
Hadirnya kartu kredit di dompet Anda saat bepergian tentu akan sangat membantu, mengingat semua kebutuhan belanja, pembelian dan pembayaran tagihan Anda dapat dilakukan dengan cepat dan praktis. Oleh sebab itu, perhatikan penggunaannya selama Anda bepergian.
Banyak dari kita yang cenderung ceroboh menggunakan kartu kredit saat sedang bepergian. Tak jarang, sikap lengah ini membuat kita menjadi sasaran empuk para pencuri kartu kredit yang berkeliaran mencari mangsa.
Jadi, sebelum Anda pergi berlibur atau melakukan perjalanan bisnis, ada baiknya cermati dulu tips-tips keamanan berikut agar kartu kredit Anda tetap aman saat bepergian.
1. Jangan Gunakan Koneksi Internet yang Tidak Dikenal

Tips pertama yang perlu kamu terapkan adalah pastikan selalu menggunakan jaringan yang aman saat bertransaksi menggunakan kartu kredit.
Hidup di dunia dimana ponsel dan internet sudah menjamur dan merajalela seperti saat ini membuat kita butuh selalu terhubung dengan koneksi internet. WiFi dianggap sama pentingnya dengan makanan dan tempat berlindung. Namun, saat bepergian, bisa jadi akan sulit bagi Anda untuk menemukan koneksi WiFi yang aman, terlepas dari sedang dimana Anda berada.
Bagaimanapun, ada kemungkinan Anda akan dihadapkan pada pilihan untuk terhubung ke koneksi internet yang kurang aman. Jika itu yang terjadi, ikuti peringatan browser Anda. Hindarilah koneksi seperti ini karena ini hanya akan membahayakan perangkat Anda karena dapat memberi akses kepada para peretas atau pencuri ke data rahasia kartu kredit Anda.
Berselancar di internet dengan menggunakan koneksi yang tak aman akan membuat data sensitif Anda rentan terhadap pencurian cyber. Selain menghindari penggunaan koneksi tanpa jaminan, Anda juga perlu memeriksa keaslian situs yang Anda gunakan agar terhindar dari tindakan phishing.
Phishing merupakan tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah e-mail.
2. Hapus Cookies dan Riwayat Browsing

Tips kedua adalah agar selalu ingat untuk menghapus riwayat penelusuran dan cookies sesudah selesai berselancar di Internet.
Umumnya, banyak dari kita yang menjadi kecanduan berbagai aplikasi dan situs dalam aktivitas sehari-hari. Kita bahkan merasa tak perlu repot-repot keluar dari akun media sosial atau internet banking kita di ponsel. Apalagi membersihkan cookies dan riwayat penelusuran kita.
Saat masuk ke berbagai akun, biasanya selama kurun waktu seminggu data Anda akan tetap berada di sana dan ini menjadikannya lebih rawan dicuri. Bayangkan jika tanpa diduga ponsel Anda jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Tidak menghapus cookies dan history juga dapat membuat para peretas lebih mudah mengakses rekam jejak penelusuran Anda, yang tentu bersangkutan dengan keamanan kartu kredit Anda.
Dalam banyak kasus, pencuri identitas dapat dengan mudahnya membobol masuk ke informasi rahasia kartu kredit Anda dengan mengakses riwayat penjelajahan Anda. Jadi, ingatlah untuk selalu menghapus riwayat penelusuran dan cookies Anda setelah sesi penjelajahan usai.
Dengan begitu, bahkan jika Anda kehilangan ponsel atau laptop saat tengah bepergian, informasi sensitif seputar kartu kredit, User ID atau Password Anda bisa tetap aman.
3. Gunakan Dompet yang Dapat Memblokir RFID

Tips ketiga adalah mencoba menggunakan dompet yang dapat memblokir gelombang RFID (Radio Frequency Identification) selama bepergian.
Identifikasi Frekuensi Radio alias RFID (Radio Frequency Identification) adalah bentuk teknologi pencuri identitas yang digunakan untuk mencuri detail kartu kredit. Dengan berdiri beberapa meter dari Anda saja, peretas dan pencuri dapat membaca informasi rahasia yang tersimpan di kartu kredit Anda melalui gelombang radio.
Untuk mencegah pencurian identitas melalui alat tersebut, kini telah tersedia dompet RFID. Dompet ini melindungi detail kartu kredit Anda dengan memblokir gelombang radio yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi.
Jadi, lain kali Anda memutuskan untuk membeli dompet, habiskan sedikit tambahan dan pilihlah dompet yang dapat memblokir RFID. Dompet jenis ini sudah banyak tersedia di toko-toko online dan bisa kamu dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau.
4. Atur Pengingat Pengeluaran pada Kartu Kredit

Tips keempat adalah memasang pengingat pengeluaran pada kartu kredit Anda agar bisa terpantau saat melewati batas pembelian tertentu.
Memang tak mudah untuk memantau seluruh isi dompet Anda saat bepergian, terutama jika Anda mempunyai beberapa kartu kredit. Seringkali, butuh waktu lama ketika akhirnya seseorang tersadar bahwa salah satu kartu kredit mereka telah dicuri.
Solusi untuk masalah pencurian dengan modus seperti ini yakni dengan mengatur notifikasi peringatan setiap kali pengeluaran kartu kredit Anda melewati batas yang telah ditentukan. Ini akan membantu Anda mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan pengeluaran yang berlebih.
Baca Juga: Liburan Ke Luar Negeri Pakai Kartu Kredit? Ini Tips-Tips yang Bisa Kamu Terapkan
Gunakan Kartu Kredit Seperlunya
Demikianlah 4 tips dan informasi seputar penggunaan kartu kredit Anda saat bepergian. Agar dapat lebih menikmati perjalanan sebaik mungkin, gunakan kartu kredit sebijak mungkin dan hindari pembelanjaan yang berlebih. Semoga Berguna!
Persiapkan Keuangan Pribadi Anda Untuk Masa Depan! Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Keuntungannya!
You must be logged in to post a comment.