Aksesoris merupakan salah satu item yang sangat lumrah dikenakan untuk mendukung penampilan dalam hal berbusana. Penggunaan aksesoris sebenarnya tidak hanya secara spesifik diperuntukkan bagi kaum wanita saja melainkan juga kaum pria.
Budaya penggunaan aksesoris sebagai item pendukung fashion bagi kaum wanita ternyata sudah ada sejak jaman dahulu kala. Tren menggunakan kalung sebagai aksesoris diperkirakan telah berlangsung sejak 40 ribu tahun yang lalu.
Tentu saja, pada masa itu kalung dibuat dari berbagai elemen dari alam, seperti kerang, gigi, tulang-tulang kecil, ukiran kayu, dan batu. Tren tersebut berkembang seiring dengan penemuan logam, batu-batuan, hingga logam mulia.
Selain kalung, aksesoris seperti gelang, anting, dan topi juga sudah ada dan digunakan sejak zaman dahulu kala. Penggunaan aksesoris wanita pada masa itu umumnya untuk menunjukkan perbedaan strata sosial bagi orang-orang penting maupun para bangsawan.
Di masa kini aksesoris menjadi item yang wajib untuk dimiliki sebagai pemanis atau pelengkap dalam gaya berbusana, khususnya bagi para wanita. Perpaduan antara pakaian yang trendy, aksesoris, dan makeup look dinilai dapat meningkatkan daya tarik seorang wanita.
Oleh sebab itu, jangan heran apabila berbagai item aksesoris pasti akan diburu oleh kaum wanita seperti halnya produk makeup dan pakaian.
Nah, dengan berpegang pada antusiasme dan target konsumen yang beragam, bisnis aksesoris wanita menjadi salah satu bisnis dengan peluang keuntungan yang sangat menjanjikan.
Ide Bisnis Aksesoris Wanita
Bisnis aksesoris wanita merupakan salah satu bisnis dengan peluang keuntungan yang cukup menjanjikan, dan besar modal yang relatif dapat disesuaikan dengan kantong.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh membahas tentang tips-tips sukses dalam menjalankan bisnis aksesoris, ada baiknya jika kamu memahami sedikit tentang produk-produk aksesoris yang umumnya digunakan oleh kaum wanita dan dapat menjadi ide produk untuk dijual, antara lain:
1. Kacamata

Kacamata memang awalnya diciptakan untuk membantu orang-orang dengan gangguan penglihatan, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme atau mata silinder.
Namun dalam perkembangannya, kacamata menjadi salah satu item yang dapat melengkapi gaya berbusana seseorang, baik pria maupun wanita.
Penggunaan kacamata dengan lensa netral dinilai dapat mengubah penampilan seseorang menjadi lebih classy, sporty, maupun elegan. Tergantung pada pemilihan jenis frame yang digunakan.
Kacamata dengan lensa netral biasanya diburu oleh para mahasiswa atau karyawan untuk melengkapi look atau mendukung outfit yang mereka kenakan.
Selain kacamata dengan lensa netral, kacamata hitam (sunglasses) juga banyak diburu orang, khususnya bagi mereka yang hendak berlibur ke tempat dengan cuaca yang terik atau daerah dengan iklim tropis.
2. Topi
Sejak masa abad pertengahan, topi telah muncul sebagai salah satu item fashion yang banyak digunakan oleh para wanita dari kalangan bangsawan. Hingga sekarang, topi masih menjadi item fashion yang banyak diminati khususnya oleh para wanita.
Beberapa model topi seperti floppy hat dan boater hat masih memegang rekor sebagai aksesoris yang digemari oleh para wanita. Selain itu, ada pula bucket hat yang belakangan ini menjadi populer digunakan oleh kaum wanita.
Bisnis aksesoris wanita berupa topi dinilai memiliki potensi yang menguntungkan lantaran Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang cuacanya cukup panas, dan penggunaan topi merupakan salah satu cara yang efektif guna menghalau sinar matahari.
3. Ikat Pinggang

Item fashion yang satu ini dapat memberi look yang berbeda pada jenis pakaian yang digunakan. Misalnya, ketika menggunakan dress dengan motif polos maka kamu dapat menambahkan ikat pinggang agar pakaian yang dikenakan terlihat lebih menarik.
Ikat pinggang tersedia dalam berbagai macam ukuran, motif, dan warna, dan masing-masing keunikan tersebut dapat menciptakan kesan yang berbeda pula ketika dikenakan pada berbagai jenis pakaian yang dimiliki oleh kaum wanita.
Itulah sebabnya, ikat pinggang menjadi salah satu item fashion yang juga banyak diburu oleh para wanita.
4. Anting, Gelang, dan Kalung
Bisnis aksesoris, khususnya bisnis aksesoris wanita, memang pada umumnya menjual tiga item fashion berikut: anting, gelang, dan kalung.
Penggunaan tiga item fashion tersebut memang sudah dilakukan oleh para wanita yang hidup pada zaman dahulu kala dan masih populer hingga saat ini.
Bedanya, anting, gelang, dan kalung yang ada dan banyak digunakan para kaum wanita lebih bervariasi, baik dari segi bahan maupun desain, sehingga dapat menjadi pelengkap dalam berbagai gaya berbusana wanita.
5. Hiasan Rambut

Apakah kamu ingin memulai bisnis aksesoris dengan modal tipis? Hiasan rambut bisa menjadi alternatif solusi yang tepat.
Berbeda dari jenis-jenis aksesoris yang lain, hiasan rambut lebih umum digunakan oleh para wanita dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kegunaannya pun beragam, bisa untuk membuat penampilan menjadi lebih ringkas atau mempercantik penampilan.
Tingginya permintaan akan aksesoris hiasan rambut seperti jepitan rambut, kunciran, atau bando ini menunjukkan bahwa bisnis aksesoris ini memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan dapat dilakukan oleh siapapun. Termasuk anak sekolahan yang memiliki modal minim.
Tips Sukses Bisnis Aksesoris
Sebelumnya telah disinggung bahwa bisnis aksesoris dapat dimulai dengan modal yang tipis sekalipun. Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar mampu meraih sukses dalam bisnis aksesoris meski harus memulai dengan modal yang tipis:
1. Memilih dan Menentukan Ide Bisnis
Langkah pertama yang harus diperhatikan sebelum terjun dalam dunia bisnis, apapun bidangnya adalah memilih dan menentukan ide bisnis beserta besar cakupan yang diharapkan.
Dalam memilih dan menentukan ide bisnis, terdapat tiga hal yang harus dilakukan, antara lain:
- Analisis Pasar
Sebelum memilih dan menentukan ide bisnis, sebaiknya kamu melakukan analisa terhadap pangsa pasar yang hendak kamu tuju. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dijual memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen yang dituju.
Misalnya, kamu menargetkan anak sekolahan sebagai target pasar. Maka kamu harus bisa mendefinisikan produk aksesoris apa saja yang cocok dan dapat mereka gunakan sehari-hari.
- Tentukan Supplier
Setelah analisis pasar dilakukan, maka langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih dan menemukan supplier yang cocok. Pemilihan supplier berkaitan dengan besar modal yang harus dikeluarkan guna memperoleh barang.
Langkah ini sebenarnya cukup tricky karena tak mudah menemukan supplier yang menyediakan barang berkualitas dengan harga grosir yang relatif lebih murah. Terlebih, pergerakan ekonomi terkadang juga mempengaruhi supplier untuk tiba-tiba menaikkan harga barang.
- Sesuaikan dengan Modal
Idealis dalam berbisnis memang suatu keharusan, namun pastikan kamu menyesuaikan dengan besar modal yang dimiliki. Jika modal kamu tipis, tidak ada salahnya kok mencoba memilih produk yang on budget, seperti hiasan rambut.
2. Menetapkan Strategi Promosi

Langkah kedua yang harus dilakukan agar dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis aksesoris ialah menetapkan strategi promosi.
Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, ada banyak alternatif strategi promosi yang dapat kamu pilih. Mulai dari menggunakan marketplace, atau melibatkan akun media sosial seperti Facebook, Whatsapp, dan Instagram.
Apapun platform pemasaran yang digunakan sebenarnya sah-sah saja. Kuncinya adalah memilih strategi yang tepat untuk jenis konsumen yang dituju.
Jika kamu menargetkan teman-teman sekolah sebagai konsumen, maka sebenarnya tidak perlu jauh-jauh menggunakan marketplace, pemasaran menggunakan aplikasi media sosial seperti Whatsapp saja sebenarnya sudah cukup.
Namun jika tetap memilih untuk menggunakan marketplace, sebenarnya juga tidak menjadi masalah karena kamu dapat memperluas cakupan pasar yang dituju.
3. Menyusun Strategi Keuangan
Penjualan per satuan barang dalam bisnis aksesoris wanita mungkin tidak mendatangkan keuntungan yang besar, kecuali jika kamu terjun ke bisnis aksesoris wanita yang membutuhkan modal besar seperti perhiasan.
Namun jika kamu bersedia untuk tekun, telaten, serta bekerja keras dalam menjalani bisnis aksesoris, maka keuntungan yang besar pasti akan diperoleh.
Karena keuntungan yang tidak seberapa, maka kamu harus pandai dalam mengelola keuangan bisnis aksesoris. Salah satunya dapat dilakukan dengan membuat catatan keuangan agar dapat mengetahui berapa besar pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh.
Catatan keuangan tersebut juga berfungsi sebagai alat evaluasi terhadap kesuksesan strategi promosi yang dijalankan serta pedoman untuk menilai apakah bisnis aksesoris yang dijalankan sudah layak untuk ekspansi atau belum.
Sekadar saran, jangan terburu-buru melakukan diversifikasi produk apabila modal kamu tidak terlalu besar dan bisnis aksesoris belum banyak memberikan keuntungan. Hal ini dapat berujung fatal bagi bisnismu.
Bisnis aksesoris wanita merupakan jenis bisnis dengan pangsa pasar yang luas, prospek yang menjanjikan, dan besar modal yang dapat disesuaikan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai bisnis aksesoris sekarang!
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.