hikmah puasa

Bukan Hanya Berserah Diri, Inilah 8 Hikmah Puasa yang Jarang Diketahui!

No comments

Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan menjadi sebuah kewajiban bagi umat Islam. Namun tak banyak yang tahu, ada begitu banyak hikmah puasa yang akan diterima. Selain untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, puasa juga mendatangkan beragam hikmah besar.

Hikmah puasa yang paling besar dirasakan oleh kesehatan tubuh dan kesejahteraan jiwa.  Menurut para ahli, puasa dapat menyembuhkan kondisi mental dan fisik, sekaligus mencegah berbagai keluhan seperti kolesterol, obesitas hingga jantung. Selain itu, berpuasa bahkan dapat mengurangi rasa cemas hingga memberikan ketentraman batiniah.

Lebih lanjut, rutin melakukan puasa dapat mendatangkan poin plus dalam hal kecantikan. Tak hanya membuat awet muda dan panjang umur, puasa juga bisa membuat kulit lebih glowing dan terhindar dari jerawat. Berikut berbagai manfaat dan hikmah puasa bagi kehidupan.

Semakin Tawakal dan Berserah Kepada Allah SWT

Menjalankan ibadah puasa berarti tunduk dan mematuhi perintah Sang Pencipta. Dengan begitu, kita pun belajar untuk memasrahkan diri dan berserah kepada-Nya. Setelah berencana dan bekerja keras, kita dapat bertawakal dan berserah diri dalam menghadapi hidup, menanti hasil sebuah pekerjaan, serta menunggu akibat dari suatu kondisi misalnya.

Demikian juga dengan hikmah dan tujuan yang kita dapatkan saat berpuasa sesuai surat Al Baqarah ayat 183 dalam Al-Quran. Menahan rasa lapar dan haus saat puasa serta mengendalikan emosi dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kita pun akan tergerak untuk semakin menjauhi larangan-Nya serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Meningkatkan Nilai Sosial dan Nilai Moral

Bulan Suci Ramadhan menjadi momen tepat bagi umat untuk meningkatkan nilai moral dan nilai sosial sebagai individu. Apapun latar belakang sosial ekonominya, setiap umat akan menjalankan peribadatan yang sama, yakni menahan emosi, rasa lapar serta haus yang melanda.

Momen ini membuat banyak orang lebih tergerak untuk saling berbagi kepada sesama, terutamanya berbagai pangan dan sandang kepada mereka yang kurang beruntung. Segala jenis hawa nafsu pun harus ditahan, termasuk nafsu makan, bergunjing (ghibah) hingga maksiat. 

Dengan menahan segala godaan hawa nafsu yang ada—termasuk mengontrol emosi, diharapkan semakin besar pahala yang menjadi ganjaran bagi kita.

Bermanfaat Banyak Bagi Kesehatan Jasmani

Hikmat puasa lainnya adalah dapat mengubah ritme metabolisme tubuh sesuai durasi lamanya. Tubuh kita membutuhkan setidaknya delapan jam untuk menyerap kandungan nutrisi dari asupan makanan. Sehingga ketika kita berpuasa, tubuh pun mengalami sejumlah penyesuaian.

Ada beragam manfaat kesehatan yang dapat dipetik dari berpuasa. Selain untuk mencegah kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dan detoksifikasi, puasa juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, kadar gula dalam tubuh jadi lebih terkontrol, pencegahan peradanga, hingga penambahan fungsi otak.

Berpuasa tidak hanya dapat mengurangi dan mencegah risiko terkena kanker. Sejumlah kondisi medis dapat juga terbantu dengan berpuasa. Pola makan sehat yang dibarengi dengan berpuasa dapat memperbaiki radang usus besar, radang sendi, penyakit kulit psoriasis hingga eksim.

Membuat Awet Muda dan Panjang Umur

Dari hasil sejumlah penelitian, berpuasa diketahui dapat menunda penuaan serta meningkatkan hormon pertumbuhan. Sebagai hasilnya, kita bisa jadi tampil lebih awet muda dan panjang umur. 

Orang yang berpuasa berpotensi mengalami tingkat penuaan yang tertunda serta menjalani hidup yang lebih lama. Berpuasa juga meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone). HGH diketahui bermanfaat untuk menguatkan otot, meningkatkan metabolisme tubuh serta berperan besar dalam pertumbuhan.

Melatih Hidup Jadi Lebih Sederhana

Selain untuk melatih pengendalian diri, momen berpuasa juga berpengaruh dalam menjalani gaya hidup. Dengan berpuasa, tanpa sadar gaya hidup pun mengalami perubahan dan penyesuaian. Jika biasanya sering royal dan terlalu boros, banyak yang belakangan beralih menjadi lebih sederhana, bersahaja dan mengutamakan amal sedekahnya.

Berpuasa juga menjadi salah satu ajang untuk introspeksi dan refleksi diri. Berpuasa melatih berbagai kebiasaan yang lebih baik. Jika sudah begitu, bukan tak mungkin kesederhanaan ini dapat bertahan lebih dari sebulan hingga akhirnya menjadi kebiasaan baru yang terus berlanjut.

Jiwa Raga Semakin Sehat dengan Berpuasa

Menurut ahli gizi kenamaan Claire Mahy, berpuasa membuat usus memperkuat lapisan dan membersihkan dindingnya. Proses yang disebut autophagy ini memungkinkan sel-sel tubuh membersihkan diri serta melenyapkan partikelnya yang telah rusak dan membahayakan.

Saat tidak mengonsumsi apapun, tubuh pun dapat mengistirahatkan berbagai sistemnya, termasuk sistem pencernaan. Dengan demikian, tubuh mengalami detoksifikasi karena racun dalam lemak tubuh akan terurai dan dibuang.

Sel-sel akan diperbarui dengan lebih baik saat tubuh berpuasa. Alhasil, regenerasi ini membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat dengan sel-sel getah bening yang meningkat kinerjanya hingga 10 kali lipat.

Meningkatkan Kebahagiaan dan Kesejahteraan Rohani

Tak hanya olahraga saja yang dapat meningkatkan hormon endorfin. Ternyata, berpuasa pun dapat menambah rasa bahagia, mengubah suasana hati menjadi lebih baik hingga meningkatkan kesejahteraan rohani.

Rupanya selain detoksifikasi fisik, berpuasa pun dapat membantu detoksifikasi mental. Berkat hormon endorfin, suasana hati dapat berangsur membaik. Endorfin yang sanggup mengusir kegelisahan dan rasa cemas akan membuat kita merasa lebih baik secara mental dan emosional.

Bermanfaat Bagi Kecantikan Wajah, Rambut dan Kulit

Hikmah puasa pun dapat dirasakan pada ranah kecantikan. Karena bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh, alhasil puasa dapat membantu mengatasi jerawat. Hal ini dikarenakan jerawat umumnya timbul dari racun serta bakteri yang menjadi penyebabnya.

Perbaikan sel tubuh dan kulit yang didapat dari berpuasa juga berfungsi untuk mengatasi kulit kusam dan membantu pencegahan iritasi kulit. Sehingga, kulit wajah pun jadi lebih cerah, bersinar dan tampak lebih sehat. 

Detoksifikasi yang terjadi di dalam tubuh memberi pengaruh pada peningkatan kesehatan mata, serta pembaruan kuku dan rambut yang membuatnya menjadi lebih bersinar.

Mempererat Persaudaraan dan Silaturahmi

Tak dapat dipungkiri, berpuasa dapat menambah kehangatan dan keakraban di lingkungan keluarga. Persaudaraan dengan rekan sejawat dan sesama pun dapat terjaga dengan baik. Seringkali, tali silaturahmi tersambung kembali saat Bulan Suci Ramadhan datang. 

Menjalankan ibadah puasa tak hanya meningkatkan ibadah vertikal, tapi juga secara horizontal. Dengan menjalin kebersamaan dengan sesama umat seperti menghadiri kuliah subuh hingga shalat Tarawih, maka ikatan silaturahmi pun kian terjaga.

Imbangi dengan Asupan Gizi Nutrisi Sehat

Agar tetap sehat bugar saat berpuasa, imbangi dengan asupan gizi nutrisi yang seimbang. Perhatikan menu asupan saat sahur dan berbuka. 

Konsumsi karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin dengan porsi tepat. Kandungan gizi tersebut bisa didapatkan dari buah dan sayuran, nasi, roti, sereal, kentang, ikan, ayam hingga berbagai produk susu. Tambahkan suplemen kesehatan bila perlu.

Sebaiknya, hindari menu makanan yang digoreng dan perhatikan kolesterol dengan tidak mengonsumsi daging secara berlebihan. Cegah dehidrasi dengan minum air putih, jus buah hingga kurma dalam porsi cukup setelah berbuka dan saat sahur. 

Itulah beberapa hikmah puasa yang akan berdampak pada kesehatan dan kecantikan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriah di tahun 2021 ini.

Baca Juga Artikel Lainnya: