Sudah mendekati lebaran, biasanya semua perusahaan baik negeri maupun swasta akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawannya. Dengan THR ini, karyawan bisa memenuhi segala kebutuhan di hari lebaran.
Namun sayangnya, momen mendapatkan THR sering dijadikan sebagai momen untuk berfoya-foya. Makan di kafe mahal, belanja berlebihan, menonton bioskop, atau membeli apapun yang sudah diinginkan sejak lama. Akibatnya, uang THR bisa habis dalam sekejap.
Padahal uang THR yang kamu dapat dari kantor bisa untuk memenuhi kebutuhan atau hal yang bermanfaat lainnya. Berikut tips mengelola THR untuk beberapa hal yang bermanfaat untuk kehidupan dan juga orang sekitar.
Kelola THR untuk Hal yang Bermanfaat
1. Sebagian Ditabung, Sebagian Diinvestasikan

Uang THR yang sudah diterima sebaiknya jangan langsung dibelanjakan. Sisihkan sebagian untuk ditabung, misalnya 30% dari jumlah THR yang diterima. Dengan menabung, setidaknya kamu memiliki simpanan untuk kelangsungan hidupmu di masa mendatang.
Jika kurang puas dengan laba yang didapatkan dari tabungan, kamu bisa menginvestasikan THR dalam bentuk deposito. Hanya dengan modal Rp1 juta saja, kamu bisa memperoleh bunga yang menguntungkan. Bunga deposito tergantung dari jumlah nominal deposito yang disetorkan ke bank. Semakin besar uangnya, maka bunga akan semakin tinggi.
Tak hanya deposito saja, masih banyak jenis investasi lain dengan modal minim yang bisa dicoba. Namun, sebelum melakukan investasi, sebaiknya cari tahu informasi setiap jenis investasi terlebih dahulu. Setelah itu, barulah kamu memilih investasi yang memang sesuai dengan kebutuhan.
2. Gunakan untuk Belanja Kebutuhan di Hari Raya
Setelah ditabung dan diinvestasikan, sekarang saatnya untuk membelanjakan uang THR. Tapi ingat, bukan untuk foya-foya, melainkan untuk belanja segala kebutuhan di Hari Raya. Misalnya, ikan segar, sayur-mayur, buah-buahan, hingga kue.
Apabila alokasi untuk belanja ini masih tersisa, kamu bisa gunakan sebagian untuk membeli pakaian di Hari Raya guna menunjang penampilan. Agar lebih hemat lagi, manfaatkan diskon yang ada untuk mendapatkan harga pakaian yang lebih murah.
Meski diskon, kamu juga harus mampu mengontrol nafsu belanja. Jangan sampai jadi belanja konsumtif. Pertimbangkan manfaat dan kegunaan dari pakaian yang ingin dibeli, sehingga pengelolaan uang THR tetap optimal.
3. Berikan Kepada Mereka yang Membutuhkan

Kebahagiaan yang kamu rasakan saat menerima THR sebaiknya jangan dinikmati seorang diri. Alangkah baiknya bagikan kebahagiaan ini dengan orang-orang yang membutuhkan. Caranya mudah, yaitu dengan memberikan sedekah atau zakat.
Jika enggan memberi dalam bentuk uang, kamu bisa memberikan sedekah dalam bentuk makanan atau sembako atau pakaian atau perlengkapan sholat dan sebagainya. kamu bisa berikan kepada panti asuhan atau yayasan amal. Sementara untuk urusan pembagiannya, kamu bisa serahkan kepada pihak pengelola.
Memberi harus dengan hati yang tulus, sehingga rezeki yang dilimpahkan kepadamu juga lebih besar dari apa yang kamu berikan kepada orang lain.
4. Alokasikan untuk Menambah Dana Darurat
Kamu lupa mengalokasikan dana darurat pada bulan lalu? Atau dananya terpakai untuk hal-hal lain di luar dugaanmu? Untuk menebus kesalahanmu ini, kamu bisa mengalokasikan sebagian THR untuk rekening dana darurat.
Untuk jumlahnya sendiri, kamu bisa sesuaikan dengan jumlah rata-rata alokasi dana darurat yang disisihkan setiap bulan. Tapi kalau ingin mendongkrak jumlah dana darurat, kamu bisa melipatgandakan jumlahnya.
Lantas, bagaimana kalau uang THR sudah terlanjur habis? Tak perlu khawatir, toh kamu masih bisa menyisihkannya pada bulan depan. Asal disiplin dalam pengumpulan dana darurat, jumlahnya akan senantiasa bertambah kok seiring berjalannya waktu. Percayalah!
5. Bagi-bagi THR Kepada Saudara

Selain kepada orang-orang yang membutuhkan, kamu juga bisa membagikan THR kepada sanak saudara. Misalnya, sepupu, keponakan, atau saudara yang masih kecil atau masih bersekolah. THR yang kamu berikan dijamin bakal membuat mereka sumringah dan bahagia.
Jumlah yang diberikan tidak perlu banyak-banyak, karena yang terpenting adalah ketulusan untuk memberi. Sejatinya, untuk apa memberi dalam jumlah besar kalau kamu tidak ikhlas? Bukannya jadi berkat, yang ada malah jadi malapetaka untukmu sendiri.
6. Melunasi Cicilan yang Sempat Tertunda
Punya cicilan, tapi sempat menunggak karena suatu hal? Tenang saja, uang THR akan mengcover sebagian dari cicilan. Alokasikan sekitar 25% dari sisa THR untuk melunasi cicilan tersebut, sehingga kamu tak terbebani utang di kemudian hari.
Asumsinya kamu masih punya deretan kebutuhan lain yang harus dipenuhi pada Hari Raya. Kalau memang semuanya sudah terpenuhi, kamu bisa gunakan semua sisa THR untuk melunasi cicilan tersebut.
Intinya, jangan menunda-nunda pembayaran guna menghindari adanya penumpukan utang. Bila utang terlanjur menumpuk, yang ada kamu sendiri yang akan kesulitan untuk melunasinya nanti.
Gunakan THR untuk Hal-Hal Berguna
Berapapun banyaknya THR yang kamu terima, gunakan lah hanya untuk hal-hal yang berguna mulai dari memenuhi kebutuhan, tagihan, tabungan atau investasi dan lainnya. Selain dari itu, sebaiknya gunakan anggaran dari gaji bulanan. Dengan demikian, penggunaan THR pun sesuai dengan tujuan dan lebih bermakna.
Baca Juga:
You must be logged in to post a comment.