doxing

Hati-hati Doxing, Tindakan Menyebar Identitas Orang Lain

No comments

Istilah doxing sedang ramai dibicarakan setelah terjadinya suatu sayembara yang dilakukan oleh seorang selebgram. Sayembara tersebut bertujuan untuk mencari informasi pribadi haters selebgram tersebut dengan hadiah yang menggiurkan. Alhasil, banyak orang pun mulai mencari informasi pribadi tersebut dan bahkan ada yang bisa mendapatkan informasi keluarganya.

Bagaimanapun juga, meskipun ia merupakan haters seseorang, privasinya pun harus dijaga. Informasi pribadi seseorang tidaklah patut untuk disebarluaskan, apalagi dijadikan sayembara. Karena, informasi yang tersebar dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk hal yang sangat merugikan.

Nah, agar lebih paham, simak penjelasan doxing berikut ini.

Apa Itu Doxing?

Doxing merupakan kegiatan yang berbasis internet untuk mencari serta menyebarluaskan informasi pribadi seseorang atau organisasi. Pencarian informasi ini termasuk tindakan mencari informasi di media sosial, meretas gawai seseorang, hingga melakukan rekayasa sosial. 

Pada dasarnya, doxing dapat dilakukan oleh siapa saja dengan cara apa pun. Intinya, tindakan ini dilakukan untuk menyebarluaskan identitas diri seseorang dengan motif tertentu, seperti menghukum, menjatuhkan, atau mempermalukan seseorang secara anonim. 

Tindakan ini bisa dalam bentuk menyebarluaskan identitas diri hingga mempublikasikan tangkapan layar percakapan seseorang. Menyebarkan aib dapat dikatakan sebagai doxing.

Jenis-jenis Doxing

Terdapat tiga jenis doxing, yaitu penargetan, deanonimisasi, dan deligitimasi. Penargetan merupakan jenis doxing yang mengungkapkan informasi seseorang secara spesifik sehingga orang tersebut dapat dihubungi atau ditemukan. Deanonimisasi adalah mengungkapkan identitas seseorang yang anonim, seperti membongkar akun media sosial yang anonim. Delegitimasi adalah menyebarluaskan informasi yang bersifat sensitif atau intim mengenai seseorang.

Ketika jenis doxing ini memiliki metode yang berbeda, tetapi tujuan dilakukannya serupa, yaitu menyebarluaskan informasi pribadi seseorang. Hal ini mungkin terlihat sepele, tetapi di zaman digital ini dampaknya akan sangat besar. Sebab, jejak digital tidak bisa secara sepenuhnya dihapuskan.

Tips Pencegahan Agar Tidak Terkena Doxing

  1. Batasi penggunaan media sosial atau forum online.
  2. Atur pengaturan privasi di media sosial.
  3. Gunakan VPN untuk menyembunyikan IP aslimu.
  4. Selalu waspada terhadap phishing.
  5. JAGA diri dengan tidak mempublikasikan informasi pribadi secara sembarangan.

Tetap JAGA Privasi Diri dan Orang Lain

MenJAGA privasi diri memang penting, tetapi menJAGA orang lain juga tidak kalah penting. Aturlah emosimu agar pikiran tidak terkelabui yang mengakibatkan tindakan penyebaran identitas pun dilakukan. Bagaimana pun juga, semua orang memiliki hak menJAGA dan diJAGA privasi dirinya.

Baca juga Artikel Lainnya: