sebar identitas

Ini Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Sebar Identitas

No comments

Identitas diri merupakan bagian dari privasi kamu. Tidak sembarang orang boleh mengetahui identitas diri kamu.

Meskipun demikian, identitas diri selalu dijadikan sebagai syarat pendaftaran kartu kredit, paylater, atau layanan finansial lainnya. Tidak hanya itu, mendaftar kerja saja kamu pasti akan diminta memberikan identitas diri.

Tapi, selain untuk urusan dokumentasi, kamu tentunya tidak boleh memberikan identitas dirimu. Kenapa? Berikut berbagai alasannya.

Alasan Identitas Tidak Boleh Disebar

1. Penyalahgunaan Identitas

Ketika identitas kamu jatuh di tangan orang yang salah, kemungkinan untuk disalahgunakan menjadi besar. Disalahgunakannya seperti apa, sih?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk mendaftar rekening atau akun finansial, kamu diminta untuk memasukkan identitas. Nah, jika identitas pribadi kamu bocor, data tersebut dapat digunakan oleh penipu untuk melakukan transaksi. Maka, timbullah tagihan gaib pada saat jatuh tempo. Tagihan gaib di sini berarti tagihan yang transaksinya tidak dilakukan oleh kamu, tetapi muncul di tagihan atas nama kamu.

2. Pembobolan Rekening

Selain disalahgunakan untuk transaksi gaib, identitas kamu juga dapat digunakan untuk membobol rekening. Berbagai cara dapat dilakukan oleh para penipu untuk mendapatkan informasi pribadi kamu. Mulai dari memberikan skenario palsu terkait rekening milikmu hingga mengancam rekening akan ditutup. 

Kemudian, informasi pribadi kamu akan digunakan untuk membobol rekening yang kamu miliki. Tanpa kamu sadari, dana di rekeningmu sudah ludes diambil oleh para penipu. Hal ini tidak hanya berlaku untuk rekening perbankan, tetapi juga dompet digital dan layanan finansial lainnya pun berlaku.

3. Digunakan untuk Telemarketing

Tidak jarang kamu akan mendapatkan telepon dari seorang telemarketing dari bank atau institusi lainnya. Jika itu datang dari bank yang kamu gunakan, jelas saja mereka memiliki datamu.

Namun, bagaimana jika kamu tidak pernah berurusan dengan suatu institusi dan kamu mendapatkan telepon asing? Artinya, data kamu sudah berada di tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika mendapatkan telepon ini, berhati-hatilah karena bisa jadi kamu menjadi korban penipuan online.

Cara Mengamankan Informasi Pribadi

1. Tidak Menggunakan Jaringan Publik

Jaringan publik tidak memiliki keamanan yang terjamin sehingga data pribadimu, baik di perbankan ataupun akun finansial lainnya, dapat diambil oleh pelaku penipuan. Para penipu tersebut akan menggunakan access point palsu dan jika pemilik akses tersebut melakukan login, data tersebut akan diambil.

Maka, hindarilah untuk menggunakan jaringan publik ketika melakukan transaksi perbankan. Amankan akun finansial untuk menghindari pembobolan rekening oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Buatlah Password yang Tidak Mudah Ditebak

Janganlah buat password yang mudah ditebak oleh para hacker. Buatlah password dengan tidak menggunakan nama kamu, tanggal ulang tahun, atau informasi penting lainnya, terutama informasi yang bisa didapatkan dari kartu identitasmu. Maka, meskipun data pribadimu bocor, akun kamu akan lebih terlindungi karena password tidak dapat ditebak oleh para penipu.

JAGA Identitas, JAGA Akun

Dengan kamu menjaga identitas pribadimu, secara otomatis kamu juga akan menjaga akun milikimu. Maka, kamu akan menjaga uang yang ada di rekening kamu. Alhasil, dana yang ada di rekeningmu akan terjaga dan kamu terhindar dari risiko pembobolan rekening.

Baca juga Artikel Lainnya: