Tidur yang sehat dan berkualitas sangat diperlukan untuk menjaga kebugaran jasmani. Namun sayangnya, dewasa ini, masih banyak orang yang belum mengetahui cara tidur sehat yang tepat.
Sama halnya seperti olahraga dan gizi yang seimbang, pola tidur sehat akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas hidup. Orang yang pola tidurnya tidak benar akan lebih rentan sakit. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh akibat kurangnya waktu beristirahat.
Manfaat Tidur Cukup dan Berkualitas
Istirahat berkualitas dan tidur yang sehat dapat memberimu sejumlah manfaat, seperti:
- Menguatkan daya tahan tubuh.
- Menajamkan ingatan.
- Mencerdaskan otak.
- Membuat jantung lebih sehat.
- Membuat suasana hati lebih baik.
- Mendapatkan umur yang lebih panjang.
- Meminimalisir risiko terkena tekanan darah tinggi hingga depresi.
- Mempercepat proses penyembuhan beragam penyakit.
- Membakar kalori di tubuh.
- Membuat seseorang lebih mudah mengambil keputusan dan aktif di siang hari.
- Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan.
- Membantu pertumbuhan tubuh pada anak.
Bahaya Kurang Tidur

Beragam bahaya akan mengancam kesehatan jika kamu terus-terusan kurang tidur. Apabila tidak beristirahat dengan baik, kamu berisiko terkena jantung, diabetes, sleep apnea, obesitas, hingga kematian dini. Itulah sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangat krusial bagi kesehatan.
Sejatinya, cara tidur sehat yang utama adalah mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Idealnya, setiap orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam. Sedangkan bagi anak hingga remaja, dibutuhkan durasi istirahat sekitar 9-10 jam.
Ingat, kebutuhan istirahat tubuh tak dapat tergantikan oleh olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat!
Bagaimana Cara Tidur yang Sehat?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kamu mendapatkan istirahat malam yang berkualitas. Salah satunya ialah dengan memperhatikan posisi tidur yang paling nyaman dan tepat untukmu.
Di samping posisi tidur, rupanya penempatan bantal pun sangat menentukan lelap atau tidaknya tidurmu. Pasalnya, beberapa kesalahan pada posisi bantal dapat menyebabkan nyeri punggung hingga rasa sakit di sendi leher dan tengkuk. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Meringkuk Layaknya Janin
Cara tidur sehat yang pertama adalah menyamping ke kiri. Tidur miring dan meringkuk dengan lutut yang ditekuk akan terasa nyaman.
Saat masih menjadi janin, setiap orang akan meringkuk dan menyamping ke sisi kiri. Tak pelak, posisi tidur yang satu ini menduduki peringkat teratas sebagai favorit banyak orang.
Posisi ini juga dianjurkan bagi orang yang kerap mendengkur dan bagi wanita hamil. Posisi tidur meringkuk ke kiri dinilai paling sesuai karena meningkatkan sirkulasi darah janin dan ibu.
Kendati begitu, posisi tidur ini tak cocok bagi kamu yang menderita artritis (radang sendi), terutamanya di area punggung. Pasalnya, gaya meringkuk dapat menambah tekanan ke punggung dan membuat sendi terasa lebih nyeri.
2. Telentang dengan Dua Tangan Lurus di Samping Tubuh
Tak hanya menjadi posisi yang terbaik untuk tulang leher dan tulang belakang, tidur telentang memungkinkan seluruh badan beristirahat secara netral. Dengan begitu, tak ada tekanan ekstra di bagian badan tertentu yang sekiranya dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebagai tips, hindari menggunakan bantal terlalu tinggi. Menumpuk bantal secara berlebih hanya akan memicu timbul dengkuran. Ini dikarenakan posisi leher terlalu ditekuk ke bagian depan.
Posisi telentang juga tak disarankan untuk kamu yang obesitas. Orang bertubuh gemuk bisa mengalami sleep apnea sehingga menghambat aliran oksigen ke otak.
3. Telentang Seperti Bintang Laut
Cara tidur yang menyehatkan lainnya ialah posisi telentang dengan kedua tangan yang direntangkan ke atas. Kedua tungkai kaki pun ikut terbuka lebih lebar, seperti bintang laut.
Posisi ini tak hanya bermanfaat menjaga kesehatan punggung tetapi juga membuat wajah terhindari dari jerawat hingga kerutan.
Terpenting, gaya tidur bintang laut bermanfaat untuk mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan. Posisi ini juga baik untuk penderita dispepsia atau GERD.
4. Miring dan Tangan Lurus Menyamping/ ke Depan
Gaya tidur yang satu ini dapat membuatmu terhindar dari keluhan sakit leher dan punggung. Selain itu, posisi miring dengan tangan lurus di tubuh ini dapat mencegah asam lambung naik. Sementara jika tangan diposisikan ke depan, maka bagian badan yang lain akan bebas dari tekanan.
Tidur dengan posisi ini pun cocok bagi penderita sleep apnea dan direkomendasikan kepada kamu yang punya masalah mendengkur serta bertubuh gemuk.
Perhatikan bahwa menurut para ahli, tidur menyamping ke kiri lebih baik ketimbang miring ke kanan. Tidur miring ke kanan memang bagus bagi kamu yang mempunyai masalah asam lambung naik/ GERD. Namun posisi tidur miring kanan dinilai tidak dapat membuatmu tertidur lelap.
5. Posisi Tengkurap
Posisi tidur tengkurap bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Namun pastikan kamu dapat bernapas dengan mudah saat tidur dalam posisi ini. Jika terasa sesak, hindari tidur dengan tengkurap.
6. Bantal di Bawah Lutut dan Perut
Meletakkan bantal di bawah lutut akan membantu orang yang kerap nyeri punggung. Bagi kamu yang senang tidur telentang tanpa bantal, dianjurkan untuk meletakkan bantal di bawah lutut agar bangun dengan tubuh yang lebih segar.
Sedangkan bagi kamu yang sering insomnia, coba letakkan bantal di bawah perut agar tulang punggung lebih selaras. Posisi ini juga cocok untuk kamu yang memiliki penyakit degeneratif dan hernia.
Taruh Bantalmu di Posisi yang Tepat

Bagaimanapun gaya tidurmu, caramu meletakkan bantal juga sangat penting. Saat telentang, jangan gunakan bantal yang terlalu tinggi. Dengan begitu, leher dan tulang belakang tak akan terasa pegal saat bangun.
Saat tidur menyamping, pastikan posisi leher, punggung dan tulang belakang tetap lurus dan horizontal. Tambahkan bantal atau guling untuk diapit kedua lutut bila perlu.
Sedangkan untuk posisi tengkurap, taruh bantal di bawah pelipis. Gunakan bantal yang tidak begitu empuk agar kepala tak tenggelam di bantal. Pasalnya, posisi kepala yang demikian hanya akan membuatmu jadi kesulitan bernapas.
Perhatikan Faktor Penting Lainnya untuk Tidur Berkualitas
Hindari overthinking. Stress, depresi dan suasana hati yang tak baik hanya akan berdampak buruk bagi kualitas tidurmu. Tak jarang, banyak orang yang susah tidur, mengalami insomnia akibat gangguan kecemasan, hingga sering dihantui mimpi buruk.
Dengan kata lain, atur ketentraman batinmu. Terlalu banyak tekanan hanya akan membuat pikiranmu terganggu dan sulit rileks. Jadi pastikan kamu terhindar dari berpikir terlalu berat sebelum tidur.
Ciptakan rasa aman dan nyaman. Seperti apa kondisi kamar tidur dan ranjangmu? Apakah semuanya sudah membuatmu merasa cukup aman dan nyaman untuk tidur lelap?
Padamkan lampu, matikan smartphone dan TV agar terhindar dari gangguan. Kenakan pakaian, selimut hingga kaus kaki yang nyaman (tidak teramat tipis namun juga jangan terlalu tebal).
Gunakan aroma therapy untuk menciptakan relaksasi. Dengarkan musik pada volume kecil untuk ambience yang mendukung relaksasimu. Dengan begitu, suasana menjelang tidur pun dapat lebih nyaman dan aman.
Selain itu, aturlah jadwal kegiatan termasuk waktu tidurmu. Membuat jadwal untuk tidur (dan mematuhinya) juga dapat membuat tubuhmu mengantuk secara otomatis pada jam yang sudah ditentukan.
Pilih Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatanmu
Memilih posisi tidur terbaik yang sesuai kebutuhanmu dapat membuatmu merasa lebih segar dan bugar saat bangun. Tubuh pun dapat terbebas dari rasa nyeri yang mengganggu.
Hidup yang sejahtera dan bahagia dapat dimulai dari kualitas tidurmu. Jadi pastikan kamu menerapkan cara tidur yang sehat sesuai keluhan atau kondisi kesehatanmu. Jika sudah sehat, kamu pun akan lebih mudah untuk merasa bahagia.
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.