Ketika kita membicarakan tentang bisnis, tentu saja topik yang tidak boleh dilewatkan ialah mengenai promosi bisnis. Setiap perusahaan perlu menyusun dan menerapkan strategi promosi yang efektif demi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Lalu, apa itu promosi bisnis?
Secara etimologi, promosi bisnis terdiri dari kata “promosi” dan “bisnis”. Kata “promosi” berasal dari kata dalam bahasa Inggris “promote” yang bermakna meningkatkan atau mengembangkan.
Secara umum, promosi bisnis dipahami sebagai cara perusahaan untuk memperkenalkan dan menawarkan suatu produk atau layanan. Hal tersebut dilakukan dengan cara membangun kesadaran, memberitahu, membujuk, dan mempengaruhi konsumen.
Dalam dunia pemasaran, promosi bisnis dikenal sebagai salah satu variabel bauran pemasaran (marketing mix) yang prosesnya selalu menimbulkan adanya serangkaian kegiatan dalam perusahaan.
Definisi promosi bisnis dalam dunia pemasaran menunjukkan bahwa hal tersebut tidak dapat diartikan secara sempit sebagai cara perusahaan untuk menarik perhatian konsumen. Melainkan juga sebagai cara untuk mencapai keberhasilan perusahaan.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang strategi promosi bisnis kekinian yang cocok untuk diterapkan pada berbagai jenis bisnis.
Tujuan Promosi Bisnis

- Memberikan informasi mengenai suatu produk kepada calon konsumen yang potensial.
- Menarik perhatian konsumen baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.
- Meningkatkan angka penjualan dan profit.
- Memberikan perbedaan dari produk pesaing.
- Menciptakan citra produk di mata para konsumen maupun masyarakat luas.
- Mengubah sikap dan opini masyarakat mengenai suatu produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Fungsi Promosi Bisnis
Di sisi lain, promosi bisnis memiliki beragam fungsi bagi perusahaan, di antaranya:
1. Sarana Informasi
Sebagaimana telah diketahui, promosi bisnis adalah sarana bagi perusahaan untuk memberikan informasi pada masyarakat mengenai adanya suatu produk atau layanan.
Melalui promosi bisnis diharapkan calon konsumen telah mampu mengenali berbagai fitur, nilai, serta manfaat yang akan diberikan produk untuk menjawab kebutuhan konsumen sebelum mereka membuat keputusan pembelian.
2. Alat Membujuk
Selain sebagai sarana untuk menyalurkan informasi, kegiatan promosi bisnis juga bertujuan untuk membujuk para calon konsumen agar membuat keputusan yang menguntungkan perusahaan. Seperti membeli atau setidaknya mencoba produk yang ditawarkan.
3. Alarm Pengingat Konsumen
Pada saat mempromosikan bisnis, ada kalanya konsumen memilih untuk tidak membuat keputusan pembelian pada saat itu juga. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti kondisi keuangan konsumen atau kebutuhan produk yang dinilai tidak mendesak oleh konsumen.
Nah, apabila promosi bisnis berjalan dengan baik maka konsumen akan selalu mengingat brand dari produk atau layanan yang ditawarkan. Sehingga mereka akan kembali menghubungi tim pemasaran apabila hendak membuat keputusan pembelian.
4. Alat untuk Meningkatkan Value
Promosi bisnis identik dengan ajang persaingan antar perusahaan dalam menarik perhatian konsumen. Hal tersebut biasanya dilakukan dengan berlomba untuk menunjukkan keunggulan produk atau layanan serta mengemasnya sebaik mungkin.
Bagi para pebisnis yang masih berada pada tahap pemula, promosi bisnis tak hanya menjadi ajang persaingan melainkan momen penting untuk mempelajari keunggulan dan menemukan kelemahan produk pesaing. Informasi tersebut akan sangat berguna untuk meningkatkan value produk yang ditawarkan.
5. Upaya Pendamping
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, promosi bisnis merupakan suatu kegiatan yang memancing timbulnya serangkaian kegiatan lain dalam perusahaan.
Misalnya, ketika perusahaan memilih menggunakan lapak e-commerce sebagai platform promosi. Maka hal tersebut akan berdampak pada keringanan kerja tim pemasaran yang tidak lagi perlu mendatangi pelanggan untuk memasarkan produk.
Namun di sisi lain, tim penjualan perlu menyusun strategi agar dapat menarik perhatian pelanggan serta beradaptasi dengan ketentuan platform e-commerce terkait pembagian keuntungan, pemberian diskon, hingga pengiriman barang.
Strategi Promosi Bisnis Kekinian yang Menjanjikan
Berikut ini telah dirangkum beberapa strategi promosi bisnis kekinian yang mungkin cocok dan mampu mendatangkan keuntungan bagi perusahaan kamu:
1. Aplikasi Media Sosial
Berdasarkan survei Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), hingga kuartal kedua tahun 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 196,7 juta orang atau sekitar 73,7 persen dari total populasi.
Hal tersebut sekaligus menjadikan Indonesia berada di peringkat keenam dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia dan peringkat keempat dengan jumlah pengguna media sosial terbesar di dunia. Sungguh peluang bisnis yang sayang untuk dilewatkan, bukan?
Aplikasi media sosial dapat kamu manfaatkan untuk membuat konten yang menarik perhatian konsumen. Mulai dari video singkat berisi penjelasan produk hingga testimoni pelanggan. Kamu juga dapat memanfaatkan para influencer untuk mempromosikan produk atau layanan melalui jasa endorsement.
2. E-commerce
Selain aplikasi media sosial, kamu juga dapat memanfaatkan berbagai platform e-commerce untuk meningkatkan angka penjualan produk.
Berbeda dari aplikasi media sosial, platform e-commerce umumnya didesain khusus untuk memberikan kemudahan transaksi antara penjual dan pembeli.
Melalui aplikasi e-commerce, kamu bisa memberikan informasi terkait barang yang dimiliki. Seperti spesifikasi fitur produk, pilihan warna, tag kategori produk untuk memudahkan pencarian konsumen, hingga stok barang yang tersedia.
3. Pembuatan Video Promosi melalui Youtube
Youtube merupakan platform yang berisi berbagai konten video dari beragam kategori. Seperti gaming, ASMR, mukbang, vlog, horror, dan sebagainya. Uniknya selain konten, Youtube juga dapat menjadi salah satu pilihan sarana promosi bisnis yang efektif.
Video promosi dapat dibuat dengan berbagai metode. Misalnya menggunakan durasi yang panjang untuk membahas detail produk atau menggunakan animasi dengan alur cerita tertentu yang menarik perhatian audiens.
Para pelaku bisnis juga dapat menggaet para content creator untuk membuat video kolaborasi. Tujuannya untuk mempromosikan bisnis atau membuat produk khusus hasil kolaborasi bersama content creator dengan menjadikan subscriber mereka sebagai target konsumen yang dituju.
4. Spanduk atau Brosur
Strategi promosi bisnis yang satu ini mungkin terdengar klasik bagimu. Namun nyatanya, strategi promosi ini tetap berhasil dan bahkan cocok diterapkan untuk jenis bisnis apapun.
Guna menarik perhatian pelanggan, tentu saja spanduk atau brosur harus dibuat sebaik mungkin dengan memanfaatkan kondisi psikologis pelanggan.
Misalnya, ada beberapa orang yang lebih tertantang ketika mendengar suatu larangan. Oleh sebab itu kamu bisa menuliskan “jangan tengok ke kiri” untuk mempromosikan bisnis restoran yang berada di pinggir jalan.
Tips-tips Memilih Strategi Promosi Bisnis
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada banyak sekali strategi promosi bisnis yang layak untuk dicoba. Namun masalahnya, tidak semua strategi promosi bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan matang serta berhati-hati dalam memilih strategi promosi bisnis, apa saja?
1. Target Konsumen
Hal pertama yang harus dipertimbangkan ialah target konsumen.
Sebagai seorang pebisnis, kamu perlu mengenal siapa saja target konsumen yang dituju, bagaimana kebiasaan mereka dalam memilih dan mengambil keputusan pembelian, serta platform pembelian apa yang paling sering digunakan.
Dengan mengenali konsumen yang dituju, maka kamu dapat memilih dan menentukan strategi promosi bisnis yang efektif untuk menjangkau mereka.
2. Analisa Keunggulan dan Kelemahan
Setiap strategi selalu memiliki keunggulan dan kelemahan dalam mencapai target yang diharapkan. Melakukan analisa terhadap keunggulan dan kelemahan strategi merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis.
Hal ini akan sangat membantu kamu dalam mengantisipasi adanya risiko bisnis dan menyiapkan langkah pencegahan untuk meminimalkan potensi risiko.
3. Evaluasi Berkala
Strategi promosi bisnis harus terus di-upgrade agar dapat menjangkau dan mempertahankan konsumen. Oleh sebab itu, penting bagi para pebisnis untuk melakukan evaluasi strategi promosi bisnis secara berkala.
Langkah tersebut perlu dilakukan guna mengetahui efektivitas strategi promosi bisnis yang diberlakukan saat ini dalam menarik perhatian pelanggan, serta mengatasi permasalahan yang terjadi selama implementasi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.