Tak Punya Ijazah S1, Peluang Menjadi Jutawan Masih Lebar

Tak Punya Ijazah S1, Peluang Menjadi Jutawan Masih Lebar

No comments

Jumlah pengangguran di Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi kini tidak main-main.  Per September 2018, jumlah pengangguran sarjana di Indonesia kini lebih dari 600.000 orang berdasar data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). 

Padahal, ratusan ribu perusahaan anyar membanjiri negara ini tiap tahunnya sehingga secara kalkulasi tidak akan sebanyak itu jumlah penganggurannya.

Usut punya usut, banyak perusahaan yang semakin mengetatkan persyaratan untuk menjadi karyawan. Hal ini guna untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan tersebut .

Memang tidak salah bila perusahaan semakin memperketat standar rekruitannya. Namun, mendengar hal ini pasti akan menimbulkan kecemasan tersendiri bagi para fresh graduates bukan?

Disisi lain, banyak dari masyarakat yang tidak berkesempatan mencicipi bangku kuliah karena untuk memenuhi biaya kuliah pun tidak mampu. Bila melakukan pinjaman, bunga yang diberikan juga berlipat-lipat dan malah lebih memberatkan. Kondisi seperti inilah yang menjadi pemicu angkatan kerja dengan ijazah perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah yang kecil.

Hasil dari Badan Pusat Statistik memperlihatkan bahwa 23,06% angkatan kerja di Indonesia adalah lulusan SD, 22,80% SMP, dan 20,15% dari lulusan SMA. Para pekerja lulusan SD maupun SMP ini banyak ditemukan pada sektor perindustrian.

Baca Juga: Ingin Cepat Sukses dan Lebih Happy Saat Bekerja? Jangan Lupakan 2 Hal Penting Ini

Jangan Resah karena Ijazah

Persyaratan yang ditentukan untuk bekerja di perusahaan besar bahkan kadang membuat putus asa sebagian masyarakat yang tidak memiliki kesempatan menikmati bangku perkuliahan. Seperti yang kita tahu, banyak perusahaan kini mengharuskan seseorang memiliki ijazah perguruan tinggi dengan minimal S1.

Bayangkan saja masih ada 600.000 lebih pengangguran berijazah yang masih menganggur karena sebagian tidak diterima perusahaan, lalu bagaimana mereka yang tidak berijazah tetap ingin bersaing dalam dunia kerja? Untuk sekarang ini, ada baiknya  kita lupakan dahulu sejenak mengenai ijazah perguruan tinggi. Karena pada dasarnya masih banyak pekerjaan lain yang dapat dilakukan tanpa membutuhkan ijazah seperti itu.

Bahkan bila memang beruntung, Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari mereka yang bekerja kantoran. Penasaran kira-kira pekerjaan seperti apa yang dapat menghasilkan pendapatan yang besar tanpa membutuhkan ijazah perguruan tinggi? Yuk simak ulasan di bawah ini!

Pekerjaan yang Tidak Memerlukan Ijazah

1. Entrepreneur atau Pengusaha

Tak Punya Ijazah S1, Peluang Menjadi Jutawan Masih Lebar
Menjadi Entrepreneur atau Pengusaha

Di Indonesia, menjadi pengusaha kini menjadi trend  yang bahkan digeluti juga oleh banyak anak muda. Lewat membuat bisnis baru atau melanjutkan bisnis yang sudah ada, seorang pengusaha akan dilatih kemampuannya dalam berbagai hal baik dalam segi mengelola bisnis hingga bagaimana berkomunikasi yang baik dengan para investor maupun pelanggan. Tentunya untuk menjadi pengusaha dapat dipelajari secara otodidak dengan didasari kemauan untuk bekerja keras.

Sudah banyak kita dengar kisah-kisah mengenai pengusaha yang tidak lulus perguruan tinggi bahkan bangku sekolah pun, namun di saat dewasa menuai kesuksesan sebagai buah dari hasil keringatnya membangun bisnis. Baik dari anak muda hingga orang dewasa, ilmu berbisnis dapat dipelajari oleh siapapun dan di mana pun, apalagi kini sudah dipermudah dengan adanya internet.

Terdapat banyak kisah menarik yang berujung kesuksesan karena ulet dalam mengembangkan usahanya. Anda juga dapat mengulik kisah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang dalam bangku sekolahnya tidak sampai tamat SD. 

Namun, karena kecintaannya terhadap dunia ikan, ia pun memulai bisnisnya dengan bermodal awal Rp 750.000,00. Hasilnya? Kini ia malah menjadi orang nomor 1 yang dapat memberikan kebijakan atas perdagangan ikan di Indonesia.

2. Influencer

Menjadi Influencer
Menjadi Influencer

 

Kalau sudah mendengar kata influencer pasti sudah akrab bagi telinga anak millennial sekarang. Dengan bermodalkan followers juga kemampuan berkomunikasi yang baik terhadap audiens, seorang influencer dapat meraup jutaan hingga ratusan juta dari aktivitas media sosialnya. Begitu menggiurkan bukan?

Nah, biasanya pendapatan yang besar dapat dihasilkan lewat endorsement dengan berbagai nilai paket sesuai dengan permintaan pasar. Jika kamu influencer yang disenangi sebuah brand, tidak menutup kemungkinan juga bisa menjadis seorang brand ambassador yang dibayar puluhan hingga ratusan juta loh!

Tapi jangan salah, walaupun tidak butuh gelar S1 agar bisa menjadi influencer tetapi tanggung jawabnya sangat besar, lho! Karena sudah menjadi public figure bagi masyarakat, seorang influencer harus berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial seperti ketika sedang menyebarkan informasi, mengeluarkan opini, mengunggah foto pribadi, dan lainnya. Atau dengan kata lain aktivitas sehari-hari seorang influencer akan menjadi konsumsi publik mau tidak mau.

Untuk menjadi influencer, salah satu yang dibutuhkan adalah mental juga attitude yang baik. Mengingat budaya netizen Indonesia yang senang membully, seorang influencer harus tahan banting dengan segala komentar negatif yang diterimanya. Meskipun tetap bisa mendapatkan banyak penghasilan, tapi banyak juga loh influencer yang hengkang dari industri ini karena mentalnya tidak kuat menahan komentar negatif.

Baca Juga: Hindari 3 Hal Sederhana ini Jika Kamu Ingin Hidup Sukses

Jangan Minder! Peluangmu Masih Lebar

Meskipun tidak memiliki Ijazah S1, hal ini tidak menandakan banyak atau tidaknya kemampuan atau keahlian Anda. Masih banyak pekerjaan yang lebih menjanjikan yang tidak menggunakan ijazah.

Tetap semangat dan selamat mencoba!