tips membuat password

Tips Membuat Password agar Akun Semakin Aman

No comments

Password merupakan benteng utama sebuah akun. Sebuah sandi dibuat untuk mencegah para peretas mengambil alih kepemilikan sebuah akun. Oleh karenanya, membuat sandi yang kuat merupakan hal yang utama.

Memang terdengar sangat sepele. Tapi, jika Anda lengah hal tersebut malah bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

Siapa yang mengerti jika peretas yang mengambil akun Anda memiliki niat jahat. Oleh karena itu, perhatikan dan berhati-hatilah dalam membuat sebuah password. Jika memiliki password yang kuat berarti semakin kecil juga peluang akun akan diretas. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan, untuk membuat sandi yang aman:

Baca Juga: Harus Waspada, Inilah Cara Menghindari Pencurian Data Pribadi

1. Satu Akun Satu Password

Dalam penerapannya, mungkin hal ini cukup susah dilakukan. Apalagi, jika Anda tergolong orang yang pelupa. Boro-boro mengingat lebih dari satu password. Terkadang, diseragamkan pun saja tetap lupa.

Oleh karena itu, selalu catat password setiap akun pribadi yang dimiliki. Mulai dari, email, media sosial, rekening, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mencatatnya jika memang ada perubahan. 

Sembunyikan password tersebut di tempat yang tidak bisa dijangkau orang lain. Dalam bentuk virtual ataupun fisik. 

Dengan begini sekali pun diretas satu, Anda masih bisa menyelamatkan akun lainya. Misalnya akun facebook diretas, maka akun dan media yang lain masih bisa terselamatkan karena menggunakan sandi yang berbeda. Bayangkan jika menggunakan satu password untuk semua akun, maka habislah akun tersebut diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.

Jika hal ini sampai terjadi, maka ada kemungkinan bukan diri sendiri saja yang dirugikan tetapi orang lain juga.

2. Rangkai Menjadi Simbol Lucu

Biasanya peretas bisa masuk ke dalam sebuah akun karena passwordnya masih bisa terbaca. Sekalipun katanya berasal dari berbagai bahasa dan bentuk kata. Sehingga dengan mudah peretas mengetahui password tersebut.

Anda bisa mengelabui para peretas dengan membentuk emotikon-emotikon lucu dari simbol. Seperti contohnya, !(^_^)!, s(o_O)3, ~(-_-”)~, atau c(T_T”)3. Anda juga bisa menggabungkan lebih dari satu emot. Tapi ingat! Jangan sampai lupa urutannya dan mencatatnya.

Mungkin terkesan kekanak-kanakan. Namun, pilihan password ini cukup kuat, lho! Akun-akun yang dimiliki dijamin tidak akan bisa diretas oleh siapapun. Karena hanya Anda yang mengetahui gabungan kombinasi untuk memperoleh emot yang dibutuhkan.

3. Menggabungkan Simbol Beserta Angka

Nah, cara ketiga ini hampir mirip dengan cara yang sebelumnya. Bedanya, Anda harus menambahkan kombinasi angka untuk menambah dan mengolah jumlah sandi. Angka yang diberikan bisa berapapun, sesuai keinginan. 

Biasanya Anda tidak akan disarankan untuk menggunakan tanggal ulang tahun karena banyak orang tahu tentang ini. Sehingga, peretas juga sangat mudah untuk mengetahui dan menebaknya. Gunakan tanggal-tanggal kenangan yang hanya diketahui diri sendiri.

Selain itu, jangan lupa untuk selipkan juga satu atau beberapa simbol di dalamnya. Hal ini merupakan ide yang cukup cerdik karena password bisa diubah sendiri, berdasarkan kenangan personal. Anda juga bisa menggunakan rumus matematika yang paling diingat semenjak SMA. Misalnya “7×7+22=36”.

4. Menambahkan Huruf dalam Kombinasi Simbol dan Angka

Jika sebelumnya hanya menggunakan angka dan simbol saja. Pilihan lainnya, Anda juga bisa menambahkan karakter yang ada di alfabet. Dengan begini, peretas akan lebih susah lagi untuk membobol akun-akun Anda.

Salah satu contoh yang bisa digunakan adalah bahasa anak-anak alay. Beberapa contohnya seperti “4K0E S4Y4N9 K4m0E” (Aku sayang kamu). Memang sedikit norak, tapi kata sandi seperti ini memiliki peluang yang sangat sedikit untuk diretas.

5. Hindari Menggunakan Kata-kata yang Umum

Ini merupakan hal yang wajib atau paling harus dilakukan, ketika hendak membuat sandi. Jangan gunakan kata-kata yang sudah sangat umum. Baik itu dari Bahasa Indonesia maupun Inggris, atau kombinasi angka. 

Beberapa contohnya adalah password “12345678”, ayamgoreng70, atau ilovemyparents96. Kata-kata ini merupakan kata-kata yang sangat mudah ditebak. Jadi usahakan untuk tidak membuat sandi yang terlalu mudah untuk ditebak.

Password seperti ini biasanya digunakan ketika Anda pertama kali membuat atau diberikan sebuah akun. Baik itu akun pribadi ataupun akun kerja. Anda sebaiknya langsung mengganti sandi bawaan tersebut untuk melindungi terjadinya peretasan di masa mendatang.

Mencegah Lebih Baik daripada “Mengobati”

Membuat sebuah sandi merupakan hal yang krusial. Anda harus berpikir beberapa kali, sebelum kemudian menetapkan satu sandi untuk satu akun. Ketika sudah ditetapkan, selalu ingat kata sandi tersebut. Jangan sampai orang lain tahu.

Ada baiknya juga jika Anda mengganti sandi yang dimiliki secara berkala (misalnya, tiga atau enam bulan sekali). 

Ini akan semakin mempersulit para peretas untuk masuk dan mengambil alih akun Anda. Sehingga, Anda pun terhindar dari kasus kehilangan uang atau pencemaran nama baik, yang mungkin saja terjadi.

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Berikan Kode OTP Sembarangan