Tertarik untuk membuka usaha bengkel motor kecil-kecilan? Buat Kamu yang gemar dan mengerti otomotif, membuka usaha di bidang ini bisa Kamu lakukan untuk menambah deras arus pemasukan. Ada berbagai fakta menarik yang menyertai ranah satu ini.
Tak banyak yang tahu bahwa populasi motor di berbagai kota besar terus meningkat hingga 12 persen di setiap tahunnya. BPS (Badan Pusat Statistik) menyebutkan, jumlah sepeda motor di ibukota saja sudah lebih dari 8 juta unit baru-baru ini.
Dapat dipastikan, jutaan motor tersebut tentu membutuhkan bengkel reparasi ketika dibutuhkan. Selain itu, servis motor biasanya mengalami peningkatan mencapai 10 persen saat mendekati Tahun Baru dan Hari Raya Lebaran.
Alhasil, momentum ini pun kerap dijadikan ajang usaha bengkel motor di kalangan masyarakat. Jadi, untuk Kamu yang berminat membuka usaha bengkel motor kecil-kecilan, apa saja persiapan yang harus dilakukan?
Persiapan Membuka Usaha Bengkel Motor

Mempersiapkan Usaha Bengkel Motor
1. Siapkan Lokasi yang Strategis
Lokasi bengkel yang strategis dan mudah diakses menjadi faktor penting dari sukses atau tidaknya usaha bengkel motor. Jadi pilihlah lokasi strategis di pinggir jalan yang paling sering dilewati pengendara.
Lakukan perhitungan biaya sewa bangunannya. Semakin ramai lokasinya, semakin besar juga kemungkinan bengkelmu untuk lebih diketahui dan menarik konsumen.
2. Pekerjakan Para Montir yang Ahli
Montir yang piawai sangat diperlukan untuk memperbaiki masalah pada sepeda motor. Jadi pastikan Kamu mempekerjakan para ahli mekanik yang andal dengan kinerja terbaik—terutamanya jika Kamu belum sepenuhnya menguasai benar segala solusi untuk masalah mekanik.
Pastikan Kamu mempekerjakan montir yang sudah berpengalaman di bidangnya. Idealnya, rekrutlah satu orang mekanik ahli dengan 1-2 orang asisten yang belum begitu berpengalaman.
3. Ketahui Pemasok Suku Cadang
Agar usaha bengkel motormu berjalan lancar, Kamu pun perlu mengetahui para pemasok suku cadang. Ini dikarenakan, bengkel motor tak hanya mesti menyediakan jasa reparasi, tapi juga menyediakan suku cadang.
Sehingga Kamu pun akan ingin memilih pemasok suku cadang berkualitas terbaik dengan margin yang kompetitif. Dengan begitu, niscaya Kamu pun akan meraih keuntungan lebih besar lagi. Selain itu, masyarakat dan para pengendara pun akan semakin menaruh kepercayaan mereka kepada usaha bengkelmu.
4. Siapkan Taktik Promosi yang Tepat
Jangan remehkan perihal taktik promosi. Dengan siasat yang tepat, Kamu bisa mendongkrak usaha bengkel motor kecil-kecilan sehingga menghasilkan omset yang menjanjikan.
Agar lebih mudah dikenal, pasanglah spanduk di spot yang mudah dilihat orang. Selain itu, sebarkan brosur dan informasikan keberadaan bengkel motormu di berbagai media sosial.
Kamu juga bisa menarik perhatian konsumen dengan cara memberikan harga diskon atau memaksimalkan keberadaan ojek online di samping promosi lainnya. Berikan tawaran promo yang menarik, kemudian maksimalkan promosi lewat word of mouth.
5. Ketahui dan Kuasai Teknik Mekanik
Sebagai pemilik usaha, adalah penting bagimu untuk mengetahui dan menguasai teknik mekanik dengan baik. Pahami apa saja yang diperlukan untuk segala permasalahan reparasi motor dan onderdilnya. Pelajari berbagai solusinya dengan sebaik mungkin.
Bekal ini akan Kamu perlukan jika sewaktu-waktu para mekanik sedang berhalangan kerja ataupun mengundurkan diri. Demi kelancaran usahamu, sanggupkan diri untuk mengelola dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang berpotensi muncul di kemudian hari.
Berbagai Jenis Bengkel Motor, Mau Buka yang Mana?

Bengkel Motor Juga Memiliki Berbagai Jenis
Ada sejumlah opsi untuk jenis bengkel motor, Kamu mau buka yang mana? Pertama, Kamu bisa buka bengkel motor khusus custom yang melayani permintaan modifikasi motor dan onderdilnya.
Kedua, ada juga bengkel motor paling umum yang menawarkan pelayanan servis ringan dan berat untuk berbagai motor. Semua tipe dan merek motor apapun bisa dilayani sebagaimana mestinya.
Kemudian yang ketiga, Kamu bisa membuka bengkel motor spesialis untuk merek dan tipe motor tertentu. Namun nantinya bengkelmu tidak akan berafiliasi dengan APM (Agen Pemegang Merek).
Apapun jenisnya, usaha bengkel motor pada dasarnya diperlukan fokus secara berkala pada pelayanan konsumen serta operasionalnya.
Persiapan Rincian Modal
Untuk mempersiapkan pembukaan bengkel motor, tentu akan ada sejumlah anggaran yang harus disediakan. Di antaranya seperti biaya untuk menyiapkan tempat bengkelnya, membeli peralatan apa saja yang mesti ada, ketersediaan pelumas dan parts, hingga berbagai biaya operasional lainnya yang diperlukan.
1. Menyewa Lahan dan Renovasi
Sempit atau luasnya lahan yang diperlukan akan bergantung dari jenis bengkel seperti apa yang hendak Kamu buka. Terlepas dari hal itu, Kamu akan memerlukan budget untuk menyewa lahan bangunan/ ruko, serta melakukan sejumlah renovasi/ penyesuaian yang diperlukan.
Lakukan renovasi yang diperlukan. Lalu tata peletakan showcase serta tempat servis di bengkel motormu. Letakkan kardus oli, stok spareparts dan lainnya di tempat yang sesuai dan tepat.
Misalkan, untuk menyewa ruko/ bangunan, Rp30 juta per tahun. Sedangkan biaya renovasinya Rp10 juta. Akan lebih baik lagi jika Kamu bisa menemukan ruko yang dapat dicicil dua kali untuk penyewaan satu tahun—di lokasi strategis.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan ialah kehadiran pesaing atau bengkel terdahulu yang sudah ada. Jika di lokasi incaranmu sudah berdiri sebuah bengkel, Kamu akan ingin mencari lokasi strategis lainnya agar persaingan tak terlalu ketat.
2. Budget untuk Peralatan
Kamu pun perlu menyediakan anggaran untuk membeli beragam peralatan. Umumnya, usaha bengkel motor akan memerlukan tang, palu, kunci serta gear lain. Adapun untuk peralatan khususnya, sediakan kompresor, gerinda, juga bor.
Sebagai estimasi biaya, berikut gambaran rinciannya:
- 1 set kunci Y cabang 3: Rp60 ribu
- 1 set kunci T cabang T: Rp200 ribu
- 1 set kunci ring: Rp200 ribu
- 1 set kunci pas: Rp450 ribu
- 1 set kunci pas ring: Rp 550 ribu
- 1 set kunci L: Rp185 ribu
- 1 set obeng plus dan minus: Rp120 ribu
- Kunci busi motor bebek 3 jenis: Rp100 ribu
- Kunci bintang: Rp50 ribu
- Kunci Inggris 45 mm: Rp150 ribu
- Kunci dan tangkai shok: Rp200 ribu
- Tang steel: Rp200 ribu
- Tang jepit, buaya, potong, sklip tutup dan sklip buka: Rp200 ribu
- Obeng ketok: Rp150 ribu
- Pahat: Rp25 ribu
- Palu besi dan karetnya: Rp150 ribu
- Ragum: Rp500 ribu
- Gergaji besi: Rp75 ribu
Kurang lebih totalnya akan memakan Rp3,6 juta.
Kemudian untuk peralatan khususnya, Kamu akan memerlukan:
- Bor tangan: Rp400 ribu
- Kompresor udara: Rp1,5 juta
- Gerindra tangan: Rp500 ribu
- Gerindra duduk: Rp200 ribu
Maka total biaya untuk peralatan khusus akan memakan Rp2,6 juta.
Sehingga total pembiayaan untuk modal peralatan khusus dan umum akan memakan sekira Rp6,2 juta.
3. Pelumas dan Parts
Soal pelumas dan parts, beli dua merek oli keluaran APM sekitar empat karton. Beli dan sediakan juga fork oil, injector cleaner, carburator cleaner, minyak rem dan lain sebagainya.
Kurang lebih, berikut rincian anggarannya:
- Spareparts: Rp3 juta.
- Pelumas serta cairan lain: Rp3,5 juta.
Sehingga totalnya akan menjadi Rp6,5 juta.
Anggarkan budget dan beli sejumlah sparepart yang kecil. Di antaranya seperti paking knalpot, saklar, paking blok mesin, paking karburator, panel-panel, kampas, baut mesin, busi dsb. Beberapa benda ini wajib tersedia di bengkelmu lantaran bersifat cepat perputarannya (fast moving).
Hindari penawaran sistem titip jual (konsinyasi) yang mungkin akan ditawarkan oleh sales oli dan spareparts ke bengkelmu. Sediakan stok spareparts dan pelumas dalam jumlah yang setidaknya cukup untuk tiga bulan ke depan.
4. Biaya Operasional
Siapkan juga budget untuk menggaji 2-3 orang mekanik dan satu orang admin. Misal, Rp500 ribu x 4 = Rp2 juta per bulan.
Biaya lainnya yang diperlukan ialah budget untuk listrik, air, telepon Rp500 ribu. Siapkan juga biaya untuk keperluan lain sebesar Rp1 juta.
Jadi budget total yang harus dipersiapkan setiap bulannya sekitar Rp3,5 juta.
Agar aman, sebaiknya sediakan anggaran biaya operasional untuk tiga bulan ke depan sambil menunggu usaha bengkel motormu balik modal. Sehingga, Rp3,5 juta x 3 = Rp10,5 juta.
Siapkan Modal yang Lebih untuk Bersiaga
Bisnis bisa berjalan sukses jika kamu mengelola semuanya dengan baik. Ini termasuk bagian pembukuan, pembagian upah karyawan serta barang yang mesti dibeli. Supaya pelanggan berdatangan, layani konsumen dengan ramah. Sediakan juga sarana hiburan sambil menunggu kendaraan direparasi, seperti radio, TV, hingga wi-fi gratis untuk pelanggan.
Kamu juga sebaiknya menyediakan modal yang lebih untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dan berpotensi menganggu operasional bisnis.
Download App Indodana Sekarang!Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.