Memiliki bisnis berbasis online merupakan hal yang saat ini sedang banyak digeluti oleh masyarakat. Kemajuan teknologi menjadi alasan utama mengapa bisnis ini banyak peminatnya. Apalagi akses dan pelaksanaan yang tergolong mudah, menambah alasan bisnis ini mudah digeluti.
Kini, banyak barang yang bisa didapatkan secara online, baik itu keperluan rumah tangga, kepeluan sekolah, keperluan olahraga, bahkan makanan. Tak ada batasan mengenai jenis barang yang akan dijual selama tidak bertentangan dengan peraturan. Hanya saja calon pembeli tetap perlu teliti dalam memilah dan memilih barang yang akan dibeli mengingat pasti ada oknum yang masih saja melakukan kecurangan.
Nah, di antara ide bisnis online yang ada, salah satu yang tak pernah sepi peminat adalah bisnis baju. Hal ini karena baju adalah satu satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tak hanya itu, tren baju yang selalu mengalami perubahan, membuat bisnis ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
Meskipun begitu, kamu tak boleh asal-asalan dalam membuka bisnis di bidang ini, ya. Tetap butuh perhitungan yang matang agar bisnis yang dijalani bisa berjalan lancar dan mendatangkan income yang menguntungkan. Apalagi, bisnis jualan pakaian ini memiliki banyak sekali pesaingnya, jadi tetap harus teliti dan berhati-hati.
Untuk itu, jika tertarik untuk membuka bisnis baju secara online ini, berikut ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan. Simak baik-baik, ya.
Peluang Bisnis Baju Online

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ide berjualan baju secara online ini memang memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Pasalnya, minat masyarakat terhadap baju terus mengalami peningkatan seiring dengan begantinya model atau tren yang ada. Apalagi bagi wanita, baju bukan hanya sebagai kebutuhan, tapi juga menjadi koleksi yang tak jarang hanya menumpuk di lemari.
Nah, banyaknya peluang pada bisnis baju online ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal, di antaranya:
- Tak perlu modal yang banyak, kamu bisa memulai berjualan dengan menjadi reseller atau dropshipper terlebih dahulu.
- Tren baju selalu mengalami perubahan, sehingga usaha ini tak mungkin mati karena produk yang monoton.
- Produk tahan lama, artinya meskipun tidak bisa terjual dalam waktu yang singkat, tak perlu khawatir produk akan menjadi rusak hingga menyebabkan kerugian.
- Mangsa pasar yang sangat luas karena pakaian tak memandang jenis kelamin atau usia, semua orang membutuhkan pakaian di hidupnya.
- Promosinya terbilang cukup mudah, bisa melalui berbagai macam market place atau media sosial. Cukup lewat gambar atau foto yang diunggah sudah bisa memprosikan produk yang dijual.
- Bisa dikerjakan sebagai usaha sampingan karena tak membutuhkan effort yang lebih. Kamu bisa mengerjakan pesananan, packing, atau mengirim pesanan setelah pekerjaan utama selesai.
- Bisa dijalankan sendiri, artinya usaha ini bisa di-handle seorang diri jika skalanya masih kecil. Namun, jika skala penjualan sudah cukup besar, kehadiran karyawan sangat diperlukan agar order-an yang masuk dapat teratasi dengan baik dan tepat waktu.
Kelemahan dan Risiko Bisnis Baju Online
Meskipun memiliki kelebihan serta peluang yang luas, kamu juga harus waspada terhadap kelemahan serta risiko yang mungkin mengintai bisnis berjualan baju secara online ini, di antaranya:
- Profit margin relatif kecil karena kamu tak bisa mengampil keuntungan yang terlalu besar.
- Jumlah pesaing sangat banyak mengingat pakaian adalah kebutuhan pokok yang banyak peminatnya.
- Adanya cacat produk dari supplier sehingga terkadang pemiliki usaha harus menanggung kerugian.
- Persaingan harga secara terang-terangan demi menarik hati pelanggan. Beberapa penjual berani mendapatkan keuntungan yang tak seberapa, asal barang dagangannya laku terjual.
Trik Melakukan Bisnis Baju Online

Setelah mempelajari mengenai peluang dan risiko atau kelemahan dalam usaha berjualan pakaian ini, tentu kamu memerlukan trik jitu agar usaha bisa berjalan lancar. Seperti apa trik itu, simak ulasannya di bawah ini.
1. Riset Produk dan Pasar
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha berjualan baju, perlu diketahui terlebih dahulu baju seperti apa yang sedang atau selalu diminati masyarakat. Baju ini biasanya selalu diburu, tak peduli waktu atau momen tertentu. Ini penting dilakukan agar bisa mengikuti alur kebutuhan pasar.
Di antara produk baju yang tak pernah sepi pembeli, yaitu baju bayi karena setiap hari pasti ada yang membutuhkan baju ini. Sediakan baju bayi yang variatif, lucu, serta terjangkau. Hal ini tidak lain agar banyak calon pelanggan yang membeli produk yang ditawarkan.
Jika merasa monoton, kamu bisa menambahkan kreasi pada baju bayi yang sudah ada. Misal, membuka jasa penambahan nama pada baju, topi, atau sepatu bayi. Jadi, nilai dari produk yang disediakan bisa lebih bersaing. Pembeli pun bisa menjadikan keunikan ini sebagai bahan pertimbangan. Menarik, kan?
Selain baju bayi, bisa juga menawarkan jenis pakaian yang lain yang lebih lengkap. Lakukan riset secara detail agar bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada. Tak kalah penting agar ketahui dengan baik para pesaing masing-masing jenis pakaian yang akan dijual, lebih baik hindari menjual pakaian yang persaingannya tinggi.
2. Ingin Jadi Dropshipper atau Reseller
Sebagai pemula, kamu harus bisa menentukan ingin jadi dropshipper atau reseller. Jika menjadi dropshipper, kamu bisa memulai jualan tanpa modal. Namun, jika ingin menjadi reseller, kamu perlu menyiapkan sejumlah modal yang tak banyak, cukup untuk sekedar mendatangkan stock barang ke tempatmu.
Hal ini perlu dipikirkan dengan baik karena akan berpengaruh pada pengelolaan keuangan dan perencanaan bisnis ke depannya. Tak perlu merasa malu, anggap saja tahap ini sebagai awal untuk latihan sebelum bisa memproduksi baju sendiri.
3. Pilih Supplier yang Tepat
Ketika sudah memutuskan akan jadi dropshipper atau reseller, kamu harus memilih supplier atau pemasok yang tepat dan terpercaya. Ini karena akan berpengaruh pula pada usaha yang dikelola. Jangan sampai pembeli kecewa dan kapok berbelanja di tempatmu karena barang yang disediakan tidak dalam kualitas yang baik dan memuaskan.
Nah, jika bingung dalam menentukan supplier yang terbaik, bisa perhatikan cara di bawah ini:
– Dapat menjalin komunikasi yang baik antara supplier dan client.
– Fast respon menjawab komplain atau pertanyaan produk.
– Produk yang ditawarkan real pict, artinya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
– Gambar produk diambil secara pribadi, tidak mengambil foto milik orang lain atau di internet.
– Memberikan akses yang mudah bagi para reseller-nya untuk menggunakan gambar produk.
– Harga produknya cukup terjangkau sehingga memungkinkan untuk dijual kembali.
4. Gunakan Media Promosi yang Menarik
Setelah siap dengan produk yang akan dijual, kini kamu bisa mulai memasarkan produk tersebut agar dikenal dan dapat dibeli calon pelanggan. Kamu bisa memasarkannya melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, website, atau lewat marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.
Perlu dipastikan bahwa media yang digunakan adalah yang tepat dan memudahkan. Kamu juga harus menyiapkan foto produk yang menarik agar membuat pelanggan tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan.
Tak cukup di situ, jika sudah menentukan media promosi, perlu juga menentukan bagaimana agar promosi yang dilakukan terbilang anti mainstream dan unik sehingga dapat dengan mudah menarik hati pelanggan. Berikut beberapa cara yang bisa dijadikan pertimbangan.
- Tentukan jam posting, pilih jam di mana orang-orang banyak mengakses platform tersebut, seperti jam pulang kerja, malam hari, atau hari libur. Hindari posting di jam kerja karena pasti akan kurang peminatnya.
- Berikan diskon atau potongan harga.
- Adakan kuis atau giveaway secara berkala agar pembeli bisa datang secara rutin ke akun kamu.
- Jalin kerjasama dengan beberapa pihak yang berpengaruh atau influencer.
- Layani permintaan dan jawab pertanyaan dengan maksimal dan fast respond sehingga pembeli bisa dapat dengan mudah mendapatkan informasi.
Bisnis Baju Online Tak Pernah Sepi Pelanggan
Itulah sekilas tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan siapkan sebelum membuka bisnis baju online. Kamu bisa mengembangkannya dengan inovasi dan kreativitas yang dimiliki agar usaha yang digeluti bisa semakin menarik. Ingat, tetap lakukan bisnis ini dengan teliti dan hati-hati agar risiko kerugian bisa dihindari. Tak perlu takut mencoba, karena setiap usaha memiliki waktu untuk berjalan bahkan berkembang pesat. Selamat mencoba!
Download App Indodana Sekarang!Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.