produk kecantikan untuk ibu hamil

Hati-hati! Kandungan Produk Kecantikan ini Berbahaya untuk Ibu Hamil!

No comments

Kehamilan merupakan momen penting yang sangat dinantikan oleh para wanita. Bagaimana tidak, kehamilan menjadi pertanda akan kehadiran sang buah hati yang nantinya akan bergabung sebagai anggota keluarga baru. 

Tak heran jika pada fase kehamilan, ibu hamil umumnya lebih bersikap waspada dan berhati-hati dalam memilih hal-hal yang akan dikonsumsi atau dikenakan pada tubuhnya. Hal tersebut merupakan upaya dalam menjaga kesehatan tubuh sekaligus janin yang berada dalam tubuh mereka. 

Selain itu pada fase kehamilan, ibu hamil mengalami berbagai macam perubahan, baik secara fisik maupun hormon, yang kerap menjadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan. Salah satunya ialah timbulnya masalah kulit. 

Pada pembahasan kali ini, kita akan membicarakan tentang berbagai permasalahan kulit pada ibu hamil, produk-produk kecantikan apa saja yang harus dihindari oleh ibu hamil, serta tips merawat diri yang aman untuk ibu hamil. 

Masalah Kulit yang Dialami oleh Ibu Hamil

Perubahan fisik maupun hormon yang dialami oleh ibu hamil kerap kali menjadi penyebab munculnya berbagai keluhan kesehatan, khususnya kesehatan kulit. Keluhan ini umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga. 

Berbagai permasalahan kulit yang dialami oleh ibu hamil ini berbeda-beda, antara satu kehamilan dari kehamilan lainnya. Namun sebagian besar permasalahan kulit ini dapat menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri. 

Beberapa permasalahan kulit yang umumnya dialami oleh ibu hamil antara lain:

1. Melasma dan Linea Nigra 

Melasma atau lebih dikenal dengan istilah pregnancy mask merupakan masalah pada kulit yang ditandai dengan munculnya bercak hitam di sekitar area hidung dan pipi. Sementara linea nigra adalah garis gelap yang terbentuk di antara pusar dan area kemaluan selama masa kehamilan. 

Melasma dan linea nigra merupakan dua masalah kulit yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil sebagai akibat dari peningkatan pigmen kulit yang disebabkan oleh lonjakan hormon yang terjadi selama masa kehamilan, dan biasanya akan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan. 

2. Stretch Marks 

Selain melasma dan linea nigra, stretch mark juga menjadi permasalahan kulit yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Stretch mark adalah garis kemerahan yang muncul di area payudara atau perut ibu hamil. 

Pada umumnya stretch mark disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil yang berlangsung cepat, namun ada pula stretch mark yang diakibatkan oleh faktor genetik.

Setelah melahirkan, stretch mark akan berubah menjadi warna perak atau putih yang tidak terlalu nampak. Untuk mencegah munculnya stretch mark, ibu hamil dianjurkan untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan minyak khusus, lotion, atau body butter

3. Jerawat 

Perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil juga dapat menjadi penyebab sekresi kelenjar minyak secara berlebihan. Apabila kebersihan kulit wajah tidak dijaga dengan baik, maka kondisi tersebut dapat memicu timbulnya jerawat. 

Namun perlu diketahui bahwa selain sekresi kelenjar minyak berlebihan, munculnya jerawat juga dapat disebabkan oleh fase break out akibat pemberhentian aplikasi produk kecantikan selama masa kehamilan. 

Kandungan dalam Produk Kecantikan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Menjaga kesehatan kulit merupakan hal yang penting bagi seorang wanita agar tetap tampil percaya diri, terlepas dari apakah ia sedang hamil atau tidak. Motivasi inilah yang membuat kaum hawa menggunakan berbagai produk kecantikan atau produk perawatan kulit. 

Sebenarnya pada masa kehamilan, kamu tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit terutama kulit wajah. Hanya saja, kamu perlu memperhatikan setiap produk kecantikan yang hendak diaplikasikan pada kulit, mengapa demikian?

Karena nyatanya ada beberapa kandungan zat kimia dalam produk kecantikan yang bersifat toksin atau membawa racun ke dalam tubuh serta menyebabkan gangguan kesehatan dan membahayakan bagi janin.

Kandungan apa saja sih yang harus dihindari oleh ibu hamil?

1. Hydroquinone 

Munculnya bercak-bercak hitam pada kulit wajah akibat perubahan hormon maupun faktor genetik selama masa kehamilan seringkali menjadi penyebab ibu hamil merasa kurang percaya diri. 

Hydroquinone atau juga dikenal dengan istilah kimia lainnya seperti idrochinone, quinol, 1-dihydroxy benzene, dan 1-4 hydroxy benzene, merupakan kandungan kimia dalam produk kecantikan yang berfungsi untuk mencerahkan kulit.

Penggunaan hydroquinone dengan serapan sistemik dalam tubuh ibu hamil mencapai tingkat 30 sampai 45 persen dapat berakibat fatal terhadap kandungan. 

2. Retinoid 

Kandungan retinoid biasanya ditemukan pada produk kecantikan yang berfungsi mencegah penuaan dini (anti aging), mempercepat regenerasi sel kulit, serta meratakan tekstur kulit wajah. 

Berdasarkan penelitian, penggunaan retinoid yang dikonsumsi secara oral atau diminum dapat meningkatkan potensi cacat bawaan pada janin. 

Sedangkan penggunaan retinoid secara topikal belum dapat diidentifikasi apakah akan berdampak pada janin apabila diaplikasikan oleh ibu hamil.

Meskipun demikian, dokter biasanya akan menyarankan agar ibu hamil menghindari produk kecantikan yang mengandung retinoid untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada janin. 

3. Glycolic Acid 

Kandungan glycolic acid biasanya ditemukan pada produk kecantikan seperti toner atau penyegar wajah. 

Penggunaan produk yang mengandung glycolic acid oleh ibu hamil dapat menyebabkan iritasi dan sensasi kulit terbakar pada kulit. 

4. Beta Hydroxy Acid / Salicylic Acid 

Beta hydroxy acid (BHA) dan salicylic acid adalah senyawa kimia yang terkandung dalam produk kecantikan dan berfungsi untuk eksfoliasi kulit atau mengangkat sel-sel kulit mati. 

Kandungan ini biasanya ditemukan pada produk-produk kecantikan seperti toner, serum, bahkan krim anti jerawat. Sebagaimana kita ketahui, jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang dialami oleh ibu hamil. 

Namun penggunaan produk kecantikan yang mengandung BHA dan salicylic acid sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan gangguan komplikasi pada janin. 

5. Oxybenzone 

Salah satu alternatif solusi untuk mencegah munculnya permasalahan kulit seperti melasma dan linea nigra adalah dengan cara mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya pada kulit, terutama saat hendak beraktivitas di luar ruangan. 

Oxybenzone atau juga dikenal dengan nama lain seperti avobenzone dan octinoxate merupakan kandungan senyawa kimia yang umumnya berada pada produk sunscreen atau tabir surya. 

Kandungan senyawa kimia ini apabila diaplikasikan pada ibu hamil dapat menyebabkan pengurangan berat badan pada janin, gangguan hormon, dan iritasi kulit. 

Sebagai solusi agar kamu tetap dapat terlindungi dari radiasi sinar ultraviolet tanpa mengalami gangguan pada janin, pastikan produk sunscreen yang kamu gunakan bebas dari kandungan senyawa oxybenzone dan pilihlah sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium oxide sebagai gantinya. 

6. Formaldehyde 

Senyawa kimia yang satu ini sebenarnya sudah berstatus ilegal di seluruh belahan dunia karena sangat berbahaya apabila dikonsumsi maupun diaplikasikan secara topikal pada kulit, apalagi pada ibu hamil. 

Namun demikian, tak sedikit pula produk kecantikan yang ditemukan masih menggunakan bahan baku berapa senyawa kimia ini. Formaldehyde umumnya dapat kamu jumpai pada produk-produk kecantikan yang berfungsi untuk melembapkan rambut serta mewarnai kuku. 

7. Paraben 

Paraben atau juga dikenal sebagai senyawa kimia propyl, butyl, isopropyl, isobutyl atau methyl paraben umumnya berfungsi sebagai pengawet pada produk kecantikan. 

Oleh sebab itu, tak heran jika kamu menemukannya pada berbagai jenis produk kecantikan, mulai dari pelembap, conditioner rambut, toner atau penyegar wajah, sampai produk-produk yang diperuntukkan mencegah penuaan kulit (anti aging). 

Penggunaan produk yang mengandung senyawa kimia paraben sangat berbahaya, khususnya bagi ibu hamil, karena dapat meningkatkan kemungkinan bayi terlahir prematur yang disebabkan oleh penurunan usia kehamilan, berat badan janin yang rendah, hingga penurunan panjang tubuh janin. 

Tips Merawat Diri untuk Ibu Hamil

Setelah memahami berbagai masalah kulit serta kandungan kimia dalam produk kecantikan yang berbahaya bagi ibu hamil, tentu kamu bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil melakukan perawatan?

Jawabannya, tentu saja boleh. Hanya saja, sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan tips-tips berikut:

1. Rajin Membersihkan Wajah 

Membersihkan wajah secara rutin adalah kunci agar kulit tampak segar dan sehat setiap hari, khususnya bagi ibu hamil. 

Selama fase kehamilan, perubahan hormon dapat memicu sekresi kelenjar minyak berlebih yang dapat memicu timbulnya jerawat. Oleh sebab itu, pastikan kamu rajin membersihkan wajah. 

2. Pilih Bahan yang Aman 

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, beberapa kosmetik atau produk kecantikan yang kamu gunakan mungkin harus diganti karena memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya bagi janin yang kamu kandung. 

Pilihlah produk kecantikan dengan bahan organik yang aman untuk digunakan, dan perhatikan baik-baik bagian komposisi produk agar kamu tidak salah memilih. 

3. Tidak Boleh Asal Pijat 

Ibu hamil biasanya lebih mudah merasa lelah karena pertambahan berat badan yang mereka alami. Solusi yang sering diambil untuk menyelesaikannya ialah dengan memijat beberapa bagian tubuh atau pergi ke spa untuk melakukan pijat refleksi atau massage.

Masalahnya, ada beberapa titik pada tubuh ibu hamil yang tidak boleh dipijat. Tukang pijat yang memiliki sertifikasi tentu mengetahui dimana letak titiknya. 

Jadi, pastikan kamu memberitahu perihal kehamilan saat akan melakukan pijat dan pilihlah tempat pijat yang memiliki sertifikasi untuk memijat ibu hamil. 

Ibu Hamil Tetap Bisa Tampil Cantik

Kehamilan merupakan suatu momen penantian yang penting bagi para orang tua. Kesehatan ibu dan bayi seharusnya menjadi prioritas, terlepas dari berbagai permasalahan kulit yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Oleh sebab itu penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kandungan zat kimia dalam berbagai produk yang dikonsumsi maupun diaplikasikan secara topikal pada permukaan kulit. 

Promo Belanja Produk Kesehatan dan Kecantikan

Baca Juga Artikel Lainnya: